Bel istirahat telah berbunyi Aqeela dan kedua sahabatnya itu pun bergegas keluar menuju ke kantin, karena perut mereka sangat lapar dari tadi.
Saat mereka sudah sampai di kantin banyak pasang mata yang melihatnya.
Mulai dari yang kagum sampai yang
benci pun ada, apalagi mereka itu termasuk primadona SMA SANJAYA."qell lo pesan apa" tanya Rara.
"gue bakso ama es teh dingin"
ucap Aqeela.Sontak mendengar hal itu Rara langsung tertawa karena mendengar ucapan Aqeela.
"Di mana mana kalau namanya es
teh pasti dingin lh, bukan panas
jadi lo gak perlu sebutin es teh
dingin lagi" ucap Rara sambil
memegangi perutnya yang sakit
karena habis mentertawakan
Aqeela.Aqeela yang mendengar ucapan rara seperti itu,ia pun langsung cemberut karena Rara mentertawakan dirinya.
Karena Rara melihat wajah Aqeela yang sudah cemberut ia pun langsung berhenti tertawa,dan ia pun mulai
menanyakan kepada Olivia."Lo via" tanya Rara kepada Olivia.
"gue samain aja ama Aqeela" jawab Olivia.
Rara pun beranjak dari tempat duduknya lalu ia pergi memesan makanan mereka.
Sedangkan Aqeela dan Olivia menuggu sambil memainkan HP mereka.
Setelah beberapa menit menunggu Rara pun kembali sambil membawa nampan yang berisi makanan mereka yang dibantu oleh ibu Ani pemilik kantin SMA SANJAYA.
"Ni qell punya Lo" ucap Rara sambil
menaruh bakso dan es teh milik
Aqeela."makasih" ucap Aqeela sambil tersenyum.
"Punya gue mana" tanya Olivia.
Sontak mendengar hal itu Rara langsung memberikan bakso milik Olivia.
"Yaelah sabar dikit napa" ucap ketus
Rara sambil memberikan bakso
kepada Olivia.Olivia pun langsung tertawa, karena ia mendengar suara ketus Rara kepadanya.
"Sorry lo sih lama amat, lo tau nggak perut gue udah demo dari tadi"
ucap Olivia kepada Rara."Iya iya, yok kita makan gaes" ucap
Rara kepada mereka berdua.Mereka bertiga pun makan tanpa berbicara sepatah kata pun, hanya terdengar suara detingan sendok.
Tak lama setelah mereka makan.
Tiba tiba muncullah tiga orang cowok
dan membuat penghuni kantin berisik."Ya ampun ananta ganteng banget"
"Idih sok kecakepan tuh cowok"
"Ya Allah mereka bertiga keren banget"
"Mau dong jadi pacar Ananta"
Kira kira seperti itulah ucapan para penghuni kantin, tetapi mereka tidak memperdulikan hal tersebut.
Dan mereka mencari tempat duduk yang kosong, tetapi tidak ada satupun tempat yang kosong.
Aditya yang melihat Aqeela dan kedua sahabatnya yang duduk di pojokan,ia
pun langsung berjalan menuju ke arah mereka bertiga.Sedangkan Ananta dan Real hanya mengikuti kemana Aditya membawa mereka.
Mereka bertiga pun telah berada di
meja Aqeela, Aditya langsung meminta izin duduk kepada Aqeela."Hai qell" sapa Aditya kepada Aqeela.
Sontak mendengar suara laki laki Aqeela langsung melihat ke arah orang yang berani mengganggu mereka makan.
"Buat apa lo bertiga ganggu kita
makan?" tanya ketus Aqeela."gue ama mereka izin duduk di sini
ya" mohon Aditya sambil menunjuk
ke arah Ananta dan Real."Nggak boleh cari tempat duduk lain
sana" ucap Aqeela sambil mengusir
mereka bertiga.Aditya yang mendengar hal itu pun langsung memohon kepada Aqeela,
agar Aqeela mengizinkan mereka duduk dengannya."Plis qell kita duduk di sini ya,
soalnya nggak ada tempat kosong
lagi" mohon Aditya.Aqeela langsung melihat sekelilingnya
dan benar saja tidak ada lagi meja yang kosong,ia pun pasrah dan mengizinkan mereka duduk."Yaudah duduk aja" ucap Aqeela.
Aditya pun langsung duduk di sebelah Olivia, sedangkan Ananta duduk di samping Aqeela.
Aqeela yang melihat Ananta duduk di sampingnya mendengus kesal dan ia
pun pasrah."gue duduk di mana" tanya Real.
"Lo duduk di samping Rara" jawab
Aditya.Real pun langsung duduk di samping
Rara, sedangkan Rara hanya acuh tak peduli dengan Real yang duduk di sampingnya."Dit pesan gih" ucap Real.
"Kok gue lo lah" jawab Aditya.
"Kan gue nyuruh lo" ucap Real.
"boleh tapi lo yang bayarin makan
gue" ucap Aditya kepada Real."Iya cepetan, beli gue nasi
goreng sama es teh" perintah
Real kepada Aditya.Mendengar hal itu Aditya langsung cemberut, karena Real menyuruhnya seperti pembantunya saja.
Rara yang melihat tingkah laku Aditya yang seperti perempuan ia
pun langsung mentertawakan Aditya."Kenapa tuh mukanya cemberut
banget" ucap Rara sambil
mentertawakan Aditya.Aditya melihat Rara yang mentertawakan dirinya langsung menatap kesal ke arah Real, sebab Real lah ia di tertawakan oleh Rara.
Sedangkan Real yang melihat ke arah Aditya yang sedang menatapnya ia
hanya memutar matanya, karena ia
jengah melihat tingkah laku temannya itu seperti perempuan
yang sedang pms saja."Cepat lo pesan nasi goreng sama
es teh gue" ucap Real kepada Aditya."Iya iya" jawab ketus Aditya.
"Lo ta pesan apa" tanya Aditya.
"Samain" jawab Ananta.
Aditya pun langsung pergi memesan makanan mereka.
"Ni makanan lo berdua" ucap Aditya sambil menaruh nampan tersebut.
mereka pun langsung mengambil
dan memakan makanan mereka masing-masing.Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi mereka pun langsung bangkit dan membayarnya.
Setelah mereka selesai membayar makanan mereka, Aqeela dan kedua sahabatnya pun langsung keluar dari kantin dan berjalan menuju ke kelas mereka.
Ok next.........
Sebelumnya gw cuma mau bilang kalau kalian mau kasih saran atau kesan kalian tentang cerita ini.Kalian gak usah sungkan kalian boleh aja kasih saran atau kesan kalian ataupun komentar kesalahan yang ada di cerita ini😊😉.
💫🧚✨💫🧚
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (ON GOING)
Teen Fiction* Follow dulu sebelum baca ya😊 * " Ananta " " Aqeela " ucap mereka bersamaan. Sedangkan Ananta terkejut bukan main, melihat aqeela kenapa ada disini?. Dan ia berfikir kenapa mereka seperti sudah kenal dekat dengan keluarganya. " Loh kalian sud...