"sayang cepat bangun, hari ini hari
senin cepat siap siap nanti kamu
terlambat" ucap Ratu Mama Aqeela.
"Eummm bentar lagi Ma" ucap
Aqeela malas malasan.
"Nggak bangun cepat" sambil
menggoyang goyangkan
badan Aqeela.
"Iya Aqeela bangun Ma" ucap Aqeela
sambil mengucek ngucek mata nya.
"Cepat mandi, Mama tunggu di meja
makan" ucap Ratu lalu keluar dari
kamar Aqeela.
Aqeela pun bergegas menuju ke kamar mandi. Setelah beberapa
menit kemudian ia keluar dari
kamar mandi dengan keadaan
baju yang telah melekat di tubuhnya.
Lalu ia berdiri di depan cermin sambil menyisir rambutnya dan memoles bedak beserta pelembab bibir. Setelah selesai berhias diri Aqeela pun bergegas menuju ke
ruang makan.
Saat Aqeela turun dari tangga di sana
ia melihat orang tua dan Abangnya
yang sudah duduk di sana, Aqeela
pun langsung duduk di samping Juan.
Setalah itu Aqeela mengambil sepotong roti dan memakannya. Setelah selesai makan ia pun pamit.
"Aqeela udah selesai, Aqeela
berangkat duluan ya Ma, Yah"
ucap Aqeela sambil menyalami
orang tuanya beserta Juan.
"Belajar yang benar lo jangan
pacaran mulu" ucap Juan
menjahilin adiknya.
Aqeela cuma acuh dengan perkataan
Juan ia pun pergi meninggalkan mereka.
Setelah keluar dari rumah ia pun masuk ke dalam mobil, lalu menancap gas di atas rata rata.
Saat sampai di depan gerbang sekolah. Aqeela langsung masuk dan memakirkan mobil miliknya,ia langsung pergi menuju
ke lapangan karena sudah sangat banyak murid yang berdiri di lapangan.
Aqeela pun langsung berdiri di barisan kelasnya, ia berdiri di samping Rara di barisan paling belakang.
"Tumben lo di belakang, telat lo ya"
tanya Aqeela sambil menyenggol
bahu Rara.
"Iya gw abis nonton Drakor tadi
malam"jawab Rara sambil
cengar-cengir.
"Kok lo gak ngajak gue sih" ucap
Aqeela.
"Kan gue gak tau kalau lo mau
nonton"
"Lo gak bilang kalau lo bilang Ama
gue bakal minta izin nginap rumah
lo Rara" ucap Aqeela sambil
menyentil kepala Rara.
Karena ia kesal terhadap Rara yang tak mengajaknya nonton Drakor kesukaannya.
"Lo sendiri kenapa telat?" tanya juga
Rara.
"Biasa lah gue lambat bangun tidur"
"Emang Lo abis ngapain semalam?"
tanya lagi Rara.
"Jalan jalan Ama Bang Juan" ucap
Aqeela.
"Lo jalan jalan nggak ngajak gue"
ketus Rara.
"Bodohamat gue ga peduli" ucap
Aqeela.
Setelah itu mereka berdua tidak berbicara lagi, karena mereka takut di omelin petugas bendera kalau melihat mereka berbicara.
Tak lama kemudian upacara bendera pun selesai.Mereka semua bubar dari lapangan lalu masuk ke kelas masing-masing, begitu juga dengan Aqeela dan kedua sahabatnya.
Sekarang mereka telah sampai di depan pintu kelas Xl MIPA 1, mereka bertiga pun masuk lalu duduk di bangku masing-masing. Di samping Aqeelaada Ananta yang sedang memainkan ponselnya.
"Anan gue minta tolong boleh gak?"
"Minta tolong apa? " tanya Ananta.
"Tolong jaga hati gue" ucap Aqeela
sambil tertawa karena ia telah
menjahilin Ananta.
Ananta pun langsung kaget karena mendengar ucapan Aqeela yang seperti tadi, entah kenapa jantungnya berdebar kencang ketika Aqeela berbicara seperti itu.
"Hahahh kenapa muka lo, apa
jangan jangan lo beneran suka
sama gue?" tanya Aqeela sambil
menaikan alisnya.
"Bacot lo mana ada cowok yang mau
sama cewek nakal kek lo" ucap ketus
Ananta, sebenarnya ia memang
sudah suka kepada Aqeela karena
gengsi jadi tidak mengakui bahwa ia
suka kepada Aqeela.
"Lo bilang gak ada cowok yang mau
sama gue, lo ingat semua cowok di
sini suka sama gue" ucap Aqeela tak
kalah ketus dari Ananta.
"Tapi gue kagak" ucap Ananta.
"Bodohamat emang gue pikirin"
ketus Aqeela.
Akhirnya guru pun masuk ke dalam kelas mereka jadi Aqeela pun menghentikan perdebatannya dengan Ananta
"Pagi anak anak" ucap Bu Siti yang
mengajar pelajaran seni
"Pagi Bu" ucap semua murid kelas
Xl MIPA 1.
"Oke sekarang kalian buka buku
paket halaman 65 - 70 lalu kalian
pelajari kalau sudah selesai nanti
kalian kerjakan soal yang ada di
halaman 70 paham" ucap Bu Siti.
"Paham Bu" ucap mereka.
Aqeela pun mulai membuka buku paketnya dan mengerjakan soal
soal di halaman 70. Sekitar 30 menit Aqeela pun selesai mengerjakan tugasnya sebab ia cukup pintar
dalam pelajaran seni.
Bel istirahat pun berbunyi dan mereka pun memberikan buku catatan mereka kepada Bu Siti, setelah selesai Bu Siti pun keluar dari kelas Xl MIPA 1.
Mereka semua berbondong bondong keluar dari kelas menuju ke kantin
untuk mengisi perut mereka.
"Qell kantin yuk" ajak Rara.
"Kalian pergi aja gue mau tidur dulu"
ucap Aqeela.
"Benaran lo nggak kekantin, lo
gak lapar apa?" tanya Rara.
"Gue masih kenyang kalian pergi
aja sana gue mau tidur bentar
kalau udah masuk bangunin gue
ya" jawab Aqeela sambil
menegelam wajah dengan kedua
tangannya.
"Oke sipp kita pergi dulu y " ucap
Rara dan berlalu meninggalkan
Aqeela.
Aqeela pun mulai mengambil sebuah
buku yang berada di dalam tas dan ia menegelam wajahnya dia atas bukunya.
Ananta yang melihat Aqeela yang tidak pergi ke kantin ia pun langsung pergi ke kantin dan membeli roti dan air untuk Aqeela.
Setelah ia membeli makanan untuk Aqeela,ia langsung pergi menuju ke
kelas untuk memberikan makanan itu kepada Aqeela biar Aqeela tidak kelaparan.
"Aqeela ni buat lo" ucap Ananta
sambil menepuk bahu Aqeela.
Aqeela langsung terkejut dengan orang yang menepuk bahunya ia langsung melihat siapa yang menggangu tidurnya.
"Buat apa lo ganggu gue tidur"
ucap ketus Aqeela.
"Gak usah protes ni gue beliin lo
makanan" ucap Ananta sambil
memberikan makanan kepada
Aqeela.
"Gak usah gue kagak selera makan
gue pengen tidur jadi lo pergi sana"
usir Aqeela.
"Makan dulu nanti baru lo tidur
lagi" ucap Ananta.
"Oke, cepat sini gue makan" pinta
Aqeela.
Aqeela pun memberikan makanan kepada Aqeela, Aqeela langsung memakan roti yang di berikan oleh Ananta setelah itu habis ia meminum air. Dan Aqeela kembali menegelam wajahnya dengan kedua tangannya.
Ananta yang melihat Aqeela hanya tersenyum melihat tingkah laku Aqeela menurut Ananta tingkah Aqeela sangat lah langkah bagi Ananta.
Next....
Aku update lagi sorry kalau
Kalian nungguin partnya lama 😬
Gimana partnya, kalian suka gak
kalau suka jangan lupa follow
Vote dan komennya ya 😊😉
Sampai jumpa di part selanjutnya 😊
See you ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (ON GOING)
Teen Fiction* Follow dulu sebelum baca ya😊 * " Ananta " " Aqeela " ucap mereka bersamaan. Sedangkan Ananta terkejut bukan main, melihat aqeela kenapa ada disini?. Dan ia berfikir kenapa mereka seperti sudah kenal dekat dengan keluarganya. " Loh kalian sud...
