Aqeela yang sedang melihat sekeliling
nya Tiba tiba ia melihat orang yang
berada di sebelah tempat duduknya,
ia melihat tubuh orang itu.
Aqeela langsung berfikir tubuh orang
itu seperti tidak asing baginya, Aqeela
pun langsung menyamperin orang
yang berada di sebelah itu.
Seketika sampai lah Aqeela di depan
wajah Ananta,ia pun terkejut melihat
wajah Ananta yang terlihat sangat sedih. Aqeela pun duduk di samping Ananta ia langsung bertanya kenapa Ananta.
"Hai, gue merhatiin lo ngelamun
terus dari dari tadi emang lo
kenapa" ucap Aqeela kepada Ananta.
Ananta pun langsung terkejut dengan kedatangan Aqeela yang berada di sampingnya.
"Gue nggak papa kok, emang siapa
yang ngelamun" ucap bohong
Ananta kepada Aqeela.
"Lo lah emang gue nggak tau, gue
lihat lo dari tadi merhatiin mereka,
emang lo kenapa dari tadi meratiin
mereka mulu" tanya Aqeela sambil
menunjuk ke arah Anak kecil
dengan kedua orangtuanya.
Ananta langsung menghela nafasnya
ia pun mulai menceritakan tentang kehidupan keluarganya, karena ia
percaya kepada Aqeela,ia berfikir
pasti Aqeela tidak akan mencerita
kan tentang kehidupan keluarganya
kepada orang lain.
"iya gue lagi mikirin kenapa hidup
anak itu beruntung, bukan kek
kehidupan gue yang tiap hari
dengar keributan orang tua gue"
curhat Ananta kepada Aqeela.
Aqeela yang mendengar curhatan
Ananta pun merasa iba kepada Ananta, ia kasian juga dengan nasib Ananta yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
"Lo yang sabar ya, suatu saat lo pasti
bahagia kok percaya ama gue"
ucap Aqeela sambil mengusap bahu
Ananta.
Ananta yang mendengar kata Aqeela
pun langsung tersenyum dan
mengangguk lalu ia berkata terima
kasih kepada Aqeela, karena Aqeela
telah mengurangi rasa sedihnya.
"Makasih lo udah nyemagati dan dengarkan curhatan gue" ucap
Ananta tersenyum kepada Aqeela.
Aqeela pun langsung mengangguk
sambil membalas tersenyum kepada Ananta.
Setelah itu mereka sama sama
bungkam tidak ada satupun
dari mereka yang membuka mulut.
Seketika Juan datang sambil ngos
ngosan ia menatap Aqeela dengan
wajah cemberut,ia capek mencari
Aqeela dari tadi nyatanya Aqeela
sedang duduk bersama lelaki yang
tak dikenal oleh Juan.
"Enak lo ya gue capek nyariin lo nyatanya lo malah enak enakan
pacaran" ucap ketus juan.
Aqeela mendengar hal tersebut langsung merasa bersalah karena ia meninggal Abangnya yang membeli air untuknya, Aqeela pun langsung meminta maaf kepada Juan.
"Maaf gue gak ingat sama lo Bang"
ucap sambil memegang kedua
telinganya.
"Iya sekali lagi lo ninggalin gue, gue
nggak akan maafin lo, ni air lo"
jawab Juan sambil memberikan
air kepada Aqeela.
Aqeela pun langsung berdiri memeluk tubuh Juan dan mengambil air yang
berada di tangan Juan.
"Makasih Abang ku sayang" ucap
Aqeela Kepada Juan.
"Iya btw mimpi apa lo semalam
manggil Abang sayang" tanya
Juan sambil membalas pelukan
dari Aqeela.
Sontak mendengar hal itu Aqeela langsung cemberut dan mengambil air dari juan lalu meminum air tersebut abis tanpa tersisa sedikit pun, karena ia kesal kepada Juan.
"Dasar Abang laknat gue baik ya
manggil lo dengan sebutan Abang
sayang, lo sendiri malah ngatain
gue" ketus Aqeela.
Juan pun langsung tertawa karena
ia berhasil membuat Aqeela marah kepadanya.
"Iya iya sorry, btw cowok itu pacar
lo ya?" Tanya Juan.
"ah pacar gue kagak lah mana mau gue pacaran Ama ni cowok" jawab
Aqeela.
"Yaelah Lo sok sok kagak ngaku
segala" ucap Juan sambil mencubit
pipi Aqeela.
"Emang gue kagak pacaran ama dia,
dia anak baru jadi satu kelas ama
gue" ucap Aqeela.
Ananta yang melihat tingkah mereka berdua hanya diam saja tanpa memperdulikan ucapan mereka berdua.
Juan yang melihat kearah Ananta langsung tersenyum miring dan ia pun mulai aksinya yang ingin menjahilin adek itu.
"Bro kenalin gue Juan Abangnya Aqeela" ucap Juan sambil
mengulurkan tangannya kepada
Ananta.
Ananta pun langsung menerima uluran tangan Juan dan memperkenalkan diri
nya kepada Juan.
"Iya kenalin juga nama gue Ananta,
gue teman kelasnya Aqeela" ucap
Ananta.
"Oh jadi Lo bukan cowok adek
gue?" tanya Juan sebenarnya ia
tau Aqeela tidak punya pacar hanya
saja ia ingin menjahili Aqeela.
Ketika Ananta ingin menjawab, Aqeela langsung mendahului Ananta.
"Kan udah gue bilang gue kagak
pacaran sama dia, kok lo malah
nanyak lagi ama dia. Emang ya lo
Abang yang paling nyebelin" bentak
Aqeela kepada Juan.
Sontak mendengar Aqeela yang marah padanya Juan langsung tertawa karena ia telah berhasil menjahilin Aqeela.
Aqeela yang melihat juan yang mentertawai dirinya, Aqeela langsung bangkit dan pergi meninggalkan mereka berdua.
Juan yang merasa bersalah langsung mengejar Aqeela yang telah pergi meninggalkan dirinya dengan Ananta.
Sedangkan Ananta yang melihat tingkah laku mereka berdua hanya diam dan langsung pergi meninggalkan taman tersebut.
Ok next.....
Jangan lupa follow akun aku ya😊.
Biar aku makin semangat
updatenya 😁😉
Dan jangan lupa vote
dan komennya ❤️❤️
See you ❤️😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (ON GOING)
Novela Juvenil* Follow dulu sebelum baca ya😊 * " Ananta " " Aqeela " ucap mereka bersamaan. Sedangkan Ananta terkejut bukan main, melihat aqeela kenapa ada disini?. Dan ia berfikir kenapa mereka seperti sudah kenal dekat dengan keluarganya. " Loh kalian sud...
