Part 28.

469 328 759
                                    

Setelah selesai shalat maghrib Aqeela langsung menyalami tangan Ananta sedangkan Ananta tak menolak.

"Lo gak mau balas gitu" ujar Aqeela
heran kenapa Ananta tidak
membalas mencium keningnya.

"emang balas apa?" tanya Ananta
sengaja pura pura tak tahu apa apa.

"enggak ada apa apa" ketus Aqeela.

"gitu aja ngambek" ujar Ananta lalu
mendekat dan mencium kening
Aqeela.

Aqeela yang mendapat ciuman dari Ananta langsung terpaku, karena jantungnya terasa hampir copot akibat ciuman Ananta yang tiba tiba.

"lo kenapa?" tanya Ananta.

"Hah gue gak papa" ucap Aqeela
gugup.

"oh"

"Qell besok hari apa?" tanya Ananta.

"minggu"

"gue mau ngomong sama lo" ucap
Ananta sambil menatap serius ke
arah Aqeela.

"mau ngomong apa" ujar Aqeela
sedikit gugup.

"gue mau besok kita pindah" ucap
Ananta.

"kok tiba tiba sih emang rumah gue
jelek ya?" tanya Aqeela.

"bukan gitu gue gak mau ngerepotin
orang tua lo atau pun orang tua gue
jadi gue mau kita hidup mandiri"
jelas Ananta.

"Tapi gue gak mau ninggalin rumah
gue" ucap Aqeela.

"tapi gue gak mau kita terus kek
gini" ucap Ananta.

"tapi gue takut rumahnya jelek"
ucap Aqeela sambil tersenyum
malu.

"gak gue pastiin lo nyaman sama
rumahnya, karena itu rumah
udah lama gue beli" ucap Ananta.

"urusannya apa cobak sama lama
beli" ketus Aqeela.

"gak ada sih, jadi lo mau ya" pinta
Ananta.

"Emang lo beli rumah uang dari
mana?" tanya Aqeela.

"Ngepet"

"Hah benaran pantesan uang gue
akhir akhir ini hilang, oh jadi lo
orang yang ngepet" ucap Aqeela
 tertawa terbahak-bahak.

"Ketawa aja terus sampai mampus"
ketus Ananta.

"Sorry sorry emang benar lo ngepet?" tanya lagi Aqeela.

"Ya enggak lah masak ganteng 
  ganteng gini jadi babi ngepet"
  ucap Ananta pede.

"Alah ganteng dari mana cobak"

"Dari hasil jogetan mak sama
bapak gue" ucap Ananta santai.

"tau juga lo ya" ucap Aqeela.

"Ya tau lah" sombong Ananta.

"Jadi gimana mau gak lo" tanya
Ananta.

"yaudah deh tapi harus ada
pembantunya ya" ucap Aqeela
setengah ikhlas.

"pembantu buat apa" ucap Ananta.

"buat beresin rumah lah mana mau
gue beresin rumah lo" tolak Aqeela.

"kan itu kewajiban lo" tutur Ananta.

"lo pikir gue pembantu lo apa!"
Teriak Aqeela tak terima.

"Bukan gitu Qell"

"gue tau tadi gue tetap gak mau jadi
lo harus cari pembantu" ucap
Aqeela, sebenarnya itu hanya alasan
agar Ananta tak jadi meminta
pindah.

"yaudah deh besok kita izin sama
Ayah dan Mama" ucap Ananta
pasrah.

Bad Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang