"yuk"ajak Aqeela tampa melihat
ke arah Ananta.
Sedangkan Ananta hanya diam dan mengikuti Aqeela dari belakang, setelah mereka berjalan melewati beberapa kelas akhirnya sampai lah mereka di ruang kepsek.
"Ni udah Sampek" ucap Aqeela.
"Iya makasih lo udah bantuin
gue" ucap Ananta kepada Aqeela.
"Iya, tapi ini gak gratis ya" ucap
Aqeela.
"Emang lu mau apa" tanya Ananta
kepada Aqeela.
sedangkan Aqeela langsung tersenyum miring ke arah Ananta.
"Cantik" batin Ananta, dua kali sudah
hari ini Ananta memuji kecantikan
Aqeela.
"Lu pulang sekolah harus anterin
gue ama teman gue pulang" ucap
Aqeela kepada Ananta.
"Kagak bisa enak banget lo nyuruh
nyuruh gue anterin lo ama teman
lo" ucap sewot Ananta kepada
Aqeela.
"Gue bukan nyuruh lo ya, tapi gue
minta imbalan gue. Karena gue
udah capek anterin lo keruang
kepsek, ngerti gak lo" ngegas
Aqeela kepada Ananta.
Sedangkan Ananta hanya diam dan tidak merespon apa yang di ucapkan oleh Aqeela,lalu ia langsung membuka pintu ruang kepsek.
Aqeela yang melihat hal tersebut langsung meneriaki Ananta karena
ia sangat kesal kepada Ananta sebab ananta tidak peduli apa yang di ucapkan nya dari tadi.
"Woi kok lo ninggalin gue, gue
belum selesai bicara ama lo ya"
teriak Aqeela kepada Ananta.
Sontak Ananta yang mendengar hal tersebut langsung memutarkan badannya.
"Iya gue bakal anterin lo ama teman
lo puas" ucap Ananta dan langsung
masuk kedalam ruang kepsek.
Sedangkan Aqeela langsung tersenyum dan ia pun segera
pergi menuju ke kelasnya.
Setelah sampai di depan kelas ia langsung masuk ke dalam kelas
dan langsung duduk, lalu ia langsung membuka tas dan mengambil buku catatan miliknya.
Di sisi lain Ananta yang telah berdiri di depan pintu ruang kepsek langsung mengetok pintu ruang kepsek.
"Tok.. tok.. tok..," ketuk ananta.
"Masuk" ucap orang yang berada
di dalam ruangan tersebut.
"Assalamu'alaikum Pak" ucap
Ananta.
"Waalaikumsalam" ucap Pak
kepala sekolah.
"Duduk" kata Pak kepala sekolah.
Ananta langsung duduk di sofa panjang yang berada di ruang
kepala sekolah.
"Kamu Ananta Febian Pratama anak dari Pratama?" tanya kepala sekolah.
"Iya pak" jawab ananta.
"Lama tidak jumpa" kata kepala
sekolah, dan langsung memeluk
Ananta Keponakannya.
"Iya Paman lama tidak jumpa" balas
Ananta sambil membalas pelukan
dari Paman nya itu yaitu kepala
sekolah.
"Kamu masuk ke kelas Xl MIPA 1"
kata kepala sekolah.
"Baik Paman" balas Ananta.
"Kalau begitu mari Paman antar
kamu kekelas" ucap kepala sekolah.
Sedangkan Ananta langsung berdiri dan ia langsung mengikuti Paman menuju kekelas Xl MIPA 1.
Setelah mereka berjalan melewati beberapa kelas akhirnya sampailah mereka di kelas Xl MIPA 1. Pak kepala sekolah pun langsung mengetok pintu kelas Xl MIPA 1.
"Tok.. tok.. tok..," ketuk Pak kepala
sekolah.
"Eh Pak, silahkan masuk Pak" ucap
Bu Mega yang sedang mengajar
kelas Xl MIPA 1.
"Iya, assalamu'alaikum anak anak"
ucap kepala sekolah.
"Waalaikumsalam Pak" jawab
semua siswa.
"Hari ini kalian akan kedatangan
murid baru pindahan dari SMA
Nusantara jadi kalian bisa berteman
baik dengan dia" ucap kepala
sekolah.
"Ananta ayo masuk" ucap Pak
kepala sekolah kepada Ananta.
Sedangkan Ananta langsung masuk kedalam kelas.
"Ayo nak silahkan perkenalkan
dirimu" ucap Bu Mega kepada
Ananta.
Ananta pun langsung memperkenal dirinya.
"Perkenalkan nama gue Ananta
Febian Pratama, gue pindahan
dari SMA Nusantara" ucap Ananta
singkat.
"Wah ganteng banget"
"Aduh, cakep benar dah jodoh gue"
"Akhirnya gue bisa lihat cogan
tiap hari"
Begitulah berbagai macam coletehan
yang keluar dari mulut mereka.
"Oke, Ananta sekarang kamu bisa
duduk di samping Aqeela" ucap
Bu Mega.
"Baik Bu" ucap Ananta dan
langsung berjalan dan duduk
di samping Aqeela.
Sedangkan Aqeela tidak sadar jika ada orang yang duduk di sampingnya.
Ananta yang melihat hal tersebut langsung menepuk bahu Aqeela. Karena ia melihat gadis yang berada di sampingnya sibuk dengan novel yang berada di tangannya.
"Hai kenalin nama gue Ananta
Febian Pratama" ucap Ananta
kepada Aqeela.
Sontak mendengar suara laki laki yang berada di sampingnya, Aqeela langsung terkejut ia langsung melihat siapa yang berani menepuk bahunya.
"Ah dia lagi kenapa dia bisa duduk
di samping gue" batin Aqeela.
"Lo" tunjuk Aqeela di depan
wajah Ananta.
"Iya gue, kenalin nama gue Ananta
Febian Pratama, dan gue sekarang
duduk di samping lo" ucap Ananta
kepada Aqeela .
"Ah" teriak Aqeela di depan wajah
Ananta.
"Lo, kok bisa di kelas gue sih,malah
duduk di samping gue lagi" ucap
ketus Aqeela.
"Ya bisa lah kan gue murid baru jadi
bisa lah gue satu kelas ama lo,
kalau lo tanya kenapa gue bisa
duduk di samping lo bisa tanya aja
ama guru yg ada di depan" jawab
Ananta tak kalah ketus dari Aqeela.
Sedangkan Aqeela tidak memperduli- kan lagi apa yang di ucapkan oleh cowok yang berada di sampingnya dan ia langsung menegelam wajah dengan kedua tangannya.
Tak terasa bel pulang pun berbunyi dan Aqeela langsung membuka tas lalu ia langsung memasukkan novel kedalam tasnya.
Setelah itu ia langsung melirik ke arah Ananta, lalu ia langsung tersenyum miring ke arah Ananta, karena ia ingin mengerjai Ananta.
"Woi lo jadi gak anterin gue ama
teman gue pulang" ucap Aqeela
kepada Ananta.
Sedangkan Ananta hanya pasrah karena ia tidak ingin berdebat
dengan Aqeela.
"Iya, mana teman lo" tanya Ananta
kepada Aqeela.
"Tu" tunjuk Aqeela di depan
pintu kelas.
Aqeela langsung meninggalkan Ananta dan ia pun berjalan menghampiri kedua sahabatnya.
"Woi kalian pulang ama siapa"
tanya Aqeela kepada sahabatnya.
"Pulang naik taksi" jawab Rara.
"Gak usah lo pada pulang ama gue
aja, kita pulang sama tu cowok"
tunjuk Aqeela kearah Ananta.
"Ye ye ye pulang di anterin bambang
ganteng" ucap rara sambil memberi-
kan senyumnya kepada Ananta.
"Bagus deh, jadi gue gak perlu
bayar taksi" ucap Olivia.
Sedangkan Ananta langsung berjalan melewati mereka bertiga, lalu mereka
pun langsung mengejar Ananta.
Selanjutnya .........
Makasih buat kalian yang udah mau Nyempetin baca cerita aku😊 Sorry ya kalau masih banyak yang salah 😬😬 Jangan lupa vote dan komen biar aku makin semangat updatenya 😁😉.
💫🧚✨💫🧚
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (ON GOING)
Fiksi Remaja* Follow dulu sebelum baca ya😊 * " Ananta " " Aqeela " ucap mereka bersamaan. Sedangkan Ananta terkejut bukan main, melihat aqeela kenapa ada disini?. Dan ia berfikir kenapa mereka seperti sudah kenal dekat dengan keluarganya. " Loh kalian sud...
