Disclaimer© Masashi Kishimoto-Rejet
Hanazawa Akari
By : Kagekari
Warning!- Chapter ini kebanyakan adegan tentang Reiji dan Sakura/- 13+
Happy Reading!!
ㄟ(￣▽￣ㄟ)
Setelah kemarin Sakura pulang dari mansion Mukami
Banyak pertanyaan pertanyaan yg dilontarkan oleh 6 pemuda dan 1 gadis ini membuat Sakura jengah
Kini Sakura sedang berada di dalam kamarnya
Ia sangat lelah dengan pertanyaan pertanyaan mereka
Ia membuka perban yg ada ditangan kanannya
"Lukanya sudah kering" ucap Sakura lalu tersenyum walau masih terasa sedikit sakit jika disentuh
"Kenapa kau melepaskan perbannya?" tanya seseorang yg tiba tiba ada di depan Sakura
Sakura mendongak, ia terkejut melihat Reiji dengan mata merahnya, Sakura lupa bahwa ia tinggal bersama para Vampire
"Reiji~Kun!"
"Ah! Lukanya sudah kering.. Jadi aku.., aku lepas perbannya.." ucap Sakura hati hati, karena takut ia dimarahi oleh Reiji
Tapi kenyataannya, masih ada darah yg bercucuran
Sakura terhentak, tiba tiba Reiji memegang tangannya
"Re-reiji~Kun" gumam Sakura gugup ketika ia melihat mata Reiji berkilat
Reiji mengusap tangan Sakura yg terluka, seolah olah ia mengambil darahnya
Darah yg belum kering menempel di tangannya
Sakura menelan salivanya dengan susah payah
Reiji menatap telapak tangan kanan yg penuh darah
"Re-reiji~Kun.. A-apa y-yg ingin k-kau la-kukan..?" tanya Sakura gugup. Tangan masih di pegang oleh Reiji, ia tidak bisa memberontak karena bisa saja lukanya tambah parah
Reiji menjilat darah yg ada di tangannya membuat Sakura membola terkejut
Reiji menyeringai membuat Sakura ketakutan
Reiji mendorong Sakura hingga ia tertidur di ranjangnya
Sakura semakin takut
Reiji menatap Sakura datar, sedangkan Sakura menutup matanya
"Ini tidak akan sakit" gumamnya pelan namun terdengar oleh Sakura membuat ia membuka matanya
"Engg.." Sakura mengerang sait saat taring Reiji menancap di leher jenjang Sakura
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata merah sedang menatap tajam mereka
Reiji menatap Sakura setelah menyudahi meminuk darahnya. Mengangkat tubuhnya dan mentidurkan Sakura dengan benar
Sakura menatap Reiji lemas
"Sebaiknya kau istirahat" ucap Reiji lalu ia berlalu dari kamar Sakura
Reiji turun kebawah dengan santai
"Dari mana kau?" tanya Shu penuh selidik
"Tidak ada" jawab Reiji
"Hei.. Apa kau dari kamar Sakura?" tanya Raito
"Aku mencium aroma nya ditubuhmu" lanjut Raito
"Aaa.. Kau memonopolinya Reiji.." goda Raito membuat Reiji berdecih lalu pergi menghilang
Subaru dan Shu berdecih saat mereka mengetahui Reiji memonopoli Sakura
ㄟ(￣▽￣ㄟ)
Makan malam telah tiba dan para Sakamaki(anggap Yui ma Sakura jadi Sakamaki yak!) sudah berada di meja makan
Sakura memakan makannya dengan lemas. Bukan karena bekas gigitan Reiji namun ia merasa malu jika para Sakamaki lain sudah mengetahuinya
Makan dengan tenang. Namun Sakura begitu gugup
"Sakura, mengapa kau tak memakan makananmu?" tanya Reiji membuat semua mata kearah Sakura
'Apa apa Reiji ini! Dia bertanya seperti itu seolah olah tak bersalah!' dengus batin Sakura
"Aku selesai. Terima kasih makanannya" ucap Sakura malas lalu pergi ke atas
"Itu gara gara kau, Reiji!" celetuk Ayato
"Kau benar benar memonopolinya nya?" goda Raito
Sedangkan yg ditanya hanya acuh ia memandang Sakura yg berjalan ditangga
Ia menjadi merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Sakamaki
Vampiros"Kau adalah milik Ore~Sama" "Kau hanya milikku, Eiden" "Aku suka dirimu, Cherry~Chan" "Kau menyukainya, Teddy?" "Ck! Aku tidak akan melepaskan dirimu" "Hanya dia yg aku inginkan"
