Disclaimer© Masashi Kishimoto-Rejet
Hanazawa Akari
By : KagekariWarning!- Chapter ini kebanyakan adegan tentang Kanato dan Sakura/- Chap ini tidak terlalu panjang karena masalah alur cerita
Happy Reading!!
ㄟ( ̄▽ ̄ㄟ)
Sejak kejadian kemarin, Sakura masih kesal pada Ayato karena Ayatolah yg paling banyak memarahinya/membentaknyaDan entah kenapa Sakura kini sering bersama Kanato, pemuda yg selalu bermain dengan boneka Teddy nya
Sakura sedih melihat Kanato jadi dia sering bermain bersamanyaKini Reiji, Shu, Raito, Subaru dan Ayato sedang menatap tajam Kanato
Lah kenapa?
Lihatlah sekarang, Kanato mentidurkan kepalanya di paha Sakura dan Sakura ia mengelus ngelus rambut nya. Tentu saja itu membuat yg lain menatapnya, TAJAM!
Sedangkan Kanato, menikmati elusannya"Hei, jangan menatap kami seperti itu!" celetuk Sakura
Ayato mendengus dan Subaru berdecak kesal
"Oh ayolah semuanya.. Kanato~Kun hanya tidur dipahaku, tidak lebih. Jangan menatapnya seperti itu seakan akan benci"
"Ya kami memang benci itu" celetuk Ayato dan langsung dihadiahi tatapan tajam dari Sakura"Ne, Bitch~Chan.. Aku haus" goda Raito dan menghilang
"Ck! Dia tak membaginya!" decak Ayato lalu pergi
Sakura hanya menggeleng geleng
"Ne, Reiji~Kun, bisakah kau mengambilkan beberapa puding dan susu?" tanya Sakura menatap Reiji yg sedang membaca buku
"Ck! Bawa saja sendiri, kau mempunyai kaki" celetuk Subaru
"Apa kau tidak lihat? Kanato sedang tidur!"
"Bangunkan saja dia"
Sakura mendengus kasar"Emm.. Kanato~Kun?" panggil Sakura lembut mencoba membangunkan Kanato
Kanato memeluk Sakura dan kepalanya dibenamkan ke perut Sakura membuatnya tertawa geli
"Ne, Kanato~Kun, maukah kau temani aku pergi ke supermarket?" tanya Sakura mengelus ngelus kembaliKanato mendongak "Belanja?" tanya Kanato dan hanya diangguki oleh Sakura. Kanato pun bangun
"Baiklah, aku akan siap siap terlebih dahulu" ujar Sakura hendak berjalan namun tangannya di pegang oleh Kanato dan menghilang dari sanaSubaru mendecak sedangkan Reiji membola bosan. Shu? Ia masih sibuk tidur dan mendengarkan lagu klasiknya
Kamar Sakura}
"Apa yg kau lakukan, baka? Aku kan akan mengganti baju, mana mungkin aku membuka baju dihadapanmu!" celetuk Sakura membuat pipi Kanato merona
"Aku akan tunggu diluar" ucap Kanato keluar dari kamar
"Aishh.. Apa apaan Kanato ini" Sakura menggeleng geleng
Ia pun mengganti baju dan sedikit memakai polesan di wajahnyaSakura membuka pintu "Ayo! Kanato~Kun!" ajak Sakura lalu menarik lengan Kanato
Sedangkan Kanato hanya pasrah
.
.
Sakura sudah berbelanja dan kini mereka ingin ke makam sang Ibunda kembar tiga
Kanato yg memintanya"Ini kan?" tanya Sakura
Ia pun berdoa didepan batu lisan tersebut seteleh selesai ia menyuruh Kanato untuk berdoa"SIALAN KAU BRENGSEK!!" bukannya berdoa Kanato malah berteriak teriak membuat Sakura terkejut
"Hei, Kanato! Apa yg kau lakukan baka!!" Sakura mencoba untuk menengkan Kanato yg masih saja menghina hina IbunyaSakura membalikkan badan Kanato
"Hei! Kanato~Kun! Baka, apa yg kau lakukan?" tanya Sakura yg sedikit berteriak
Tiba tiba Sakura memeluk Kanato membuat sang empu terkejut
"Tenanglah.., kau tidak sendirian lagi.." "..Kau memilikiku, memiliki yg lain. Jangan pendam perasaanmu sendiri, Kanato~Kun" ucap Sakura lembut
Kanato terhentak, ia merasakan kehangatan yg Sakura berikan
Perlahan tangannya terangkat dan memeluk Sakura"Hm, mari kita pulang Kanato~Kun!" ajak Sakura mendongak lalu tersenyum lebar membuat Kanato merona
ㄟ( ̄▽ ̄ㄟ)
"Ada apa, hm? Kau bisa menceritakan nya padaku, aku siap menjadi sandaran untukmu, Kanato~Kun"
Kanato tak menjawab, ia menyender ke bahu Sakura
Sakura melirik Kanato tatapan begitu kosong, membuat Sakura sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Sakamaki
مصاص دماء"Kau adalah milik Ore~Sama" "Kau hanya milikku, Eiden" "Aku suka dirimu, Cherry~Chan" "Kau menyukainya, Teddy?" "Ck! Aku tidak akan melepaskan dirimu" "Hanya dia yg aku inginkan"