16

1.8K 319 19
                                    





Junkyu terengah ketika berhasil melakukan smash terakhir dan memperoleh point untuk kemenangannya. Ini adalah pertandingan keduanya pada hari ini.



Melihat Junkyu menjatuhkan raketnya, Jihoon segera berlari menghampiri Junkyu dan memapah temannya itu keluar lapangan.

" Kau memang hebat!" Soraknya sembari menyodorkan botol minum yang ia genggam dan langsung di sambar Junkyu dan langsung meneguknya dengan rakus.

" Kau haus sekali ya?" Retoris Jihoon. Junkyu hanya diam sambil mengelap keringatnya.

" Ganti bajumu. 15 menit lagi tim basket kita akan melawan tim basket tingkat 2 social 3." Ujar Jihoon sembari memperhatikan skema pertandingan yang ia bawa.

Junkyu terperangah.

" Aku baru saja beristirahat." Protes Junkyu. Jihoon menatapnya simpati.

" Junghwan yang mengikuti 3 cabang perlombaan saja tidak mengeluh sepertimu. Kau masih masih punya 2 pertandingan lagi sebelum final badminton omong-omong."

Junkyu menunjukkan wajah kesal lalu pergi dari hadapan Jihoon.

" Haih. Bukan kau saja Kim Junkyu. Aku juga lelah. Ikut bertanding dan mengurus acara." Monolog Jihoon sembari memperhatikan punggung Junkyu yang keluar dari gedung sport center.

Junkyu kembali lagi setelah mengganti seragamnya dan mendapati Jihoon yang sedang bergelayut di lengan Ben yang sedang membaca lembaran kertas yang berada di meja panitia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu kembali lagi setelah mengganti seragamnya dan mendapati Jihoon yang sedang bergelayut di lengan Ben yang sedang membaca lembaran kertas yang berada di meja panitia.

" Jjankanman Kim Junkyu!"

Junkyu yang hendak melewati pasangan lovey dovey itu menghentikan langkahnya dan menatap Jihoon. Ben ikut mengangkat kepalanya dan menyapa Junkyu sekilas sebelum kembali membaca lembaran kertas-kertasnya.

" Bisa kau panggil Junghwan ke dojo? Sepertinya dia telah selesai melakukan pertandingan disana." Ujar Jihoon sembari menatap Junkyu dengan raut serius. Bahkan ia kini telah melepaskan rangkulannya di lengan Ben.

" Kenapa tidak kau saja?" Ujar Junkyu tajam. Ayolah, Junkyu sangat lelah sekarang.

Jihoon menghela nafasnya.

" Jujur kakiku rasanya mati rasa Junkyu-ya. Kau tau kan aku panitia acara dan juga ikut 2 pertandingan. Setelah bertanding aku harus berputar-putar memperhatikan keberlangsungan acara. Sekarang kakiku benar-benar kebas."

" Kenapa kau tidak minta tolong ke anggota basket lain saja?" Tanya Junkyu ketus. Bukan cuma Jihoon yang lelah. Dia juga.

" Ayolah Kim Junkyu. Kau melihat anggota kelas kita di sekitar sini?"

Junkyu menatap sekitar. Jihoon benar, tidak ada satupun teman sekelasnya di sekitar sini. Pemuda Kim itu kini menghela nafas keras lalu dengan sedikit menghentak pemuda Kim itu melangkah menuju dojo di sebelah sport center.

Stranger | Hwankyu vers. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang