Junkyu perlahan terbangun karna merasakan tidurnya yang tidak nyaman. Pemuda itu menggeliat malas, badannya terasa pegal karna semalaman tertidur di meja belajarnya.
" Junghwan masih belum pulang?" Lirihnya setelah melihat ranjang Junghwan yang masih rapi seperti semalam. Moodnya menjadi semakin buruk pagi ini. Ia tertidur di meja belajarnya karna menunggu Junghwan pulang seperti biasa. 3minggu belakangan ini, menunggu Jungwhan sudah menjadi kebiasaan baru baginya.
Junkyu benar-benar menyerah saat Junghwan tak lagi berbicara padanya karna ia sendiripun juga gengsi untuk memulai percakapan. Melihat Junghwan pulang dan istirahat sudah cukup untuk membuat Junkyu lega dan bisa beristirahat dengan tenang. Junkyu merasa jika ia melakukan itu karna rasa bersalah kepada si teman sekamar.
Junkyu segera bangkit dan menggerakkan pinggangnya yang lumayan sakit karna kemarin ia juga melakukan gladi resik untuk penampilannya hari ini, hari pertama pembukaan acara ulang tahun sekolah.
Junkyu melirik apple watchnya yang menunjukkan jam 7 pagi. Biasanya ia akan bangun jam 6 karna alarm ponsel Junghwan. Berhubung Junghwan tidak pulang. Junkyu jadi agak kebablasan.
Tok tok tok!
" JUNKYU-YA KAU SUDAH BANGUN?!"
DAR DAR DAR!
" YA! KIM JUNKYU! PALLI IREONAA!"
Junkyu berdecak malas lalu melangkah ke arah pintu, membukakan pintu untuk si berisik Jihoon yang menggedor pintunya dengan brutal.
Junkyu membuka pintu dan menatap Jihoon yang telah rapi di depannya.
" kenapa kau mengganti password kamarmu?!" Jihoon langsung meledak lagi. Junkyu memutar bola matanya malas.
" Junghwan yang menggantinya." Jawabnya.
" Kau baru bangun?" Jihoon memplototi Junkyu yang terlihat acak-acakan. Junkyu tak menggubris ucapan si teman terdekatnya itu lalu melangkah masuk.
" Kau kan tau acara di mulai jam 8?! Aku harus menjemputmu sialan! Aku kan harus menjadi mc hari ini. Segeralah mandi. Mana pakaian performmu yang ku berikan semalam?"
Junkyu berdecak.
" Aku tidak perlu di jemput!" ketusnya lalu membuka lemarinya dan mengeluarkan pakaian untuk performnya. Setelah itu Junkyu melemparkan pakaiannya itu ke wajah Jihoon lalu bergerak cepat masuk ke kamar mandi dan mengacuhkan Jihoon yang mengomel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu dan Haruto kini tengah berjalan melewati ribuan manusia yang berada di luar gedung auditoriun sekolah. Seluruh siswa dan siswi beserta seluruh staff guru dan juga beberapa tamu undangan sekolah juga datang pada hari perayaan ulang tahun sekolah mereka.
