“Aku gak bisa menemani kalian untuk acara besok,” ucap Ian di kamarnya seraya memberikan kartu debit pada Aulia.Aulia mengambilnya dan memasukkan kartu debit itu ke tas berwarna hitam merk terkenal.
“Kalau saya sih gak apa-apa, coba bilang saja ke Rosy.” Aulia membereskan kebaya modern untuk besok dan menggantungkan di lemari.
Ian mengangguk pelan dan tidur dengan cepat.“Om, geseran ke sana! Jangan deket-deket.” Aulia marah-marah ketika Ian tidur dengan kepala bersinggungan dengan Aulia.
Ian tampak tak terganggu, dengkuran halus masih menemani malamnya. Aulia memilih pindah ke sofa dengan membawa bantal.
“Dasar tidurnya kayak kebo!” Aulia memejamkan matanya dan pergi ke alam mimpi.
**
Hari yang sibuk, sebab perayaan hari ibu di sekolahnya Rosy akan digelar hari ini. Aulia berdandan rapi dirias oleh penata rias langganan nyonya Rana. Rosy berpakaian kebaya dengan warna yang sama dengan Aulia.“Hei ... kamu kelihatan cantik sekali Rosy!” seru Aulia.
Rosy hanya tersenyum dan mencium pipi Aulia.
Sayangnya Ian tidak bisa hadir dalam acara perayaan hari ibu. Dia harus meeting dengan sejumlah pengusaha tekstil. Karena itu ia tidak bisa ikut hadir dalam acara perayaan hari ibu di sekolah Rosy.
“Papa gak hadir ya sayang, gak apa-apa kan?”
“Ya, gak apa-apa kan ada Mama Aulia.” Rosy mengerling pada Aulia yang sedang minum segelas susu.Ian cukup senang dan hatinya bahagia sikap Rosy yang bawel kembali beraksi. Apalagi jika sudah ngobrol dengan Aulia obrolan ringan jadi tambah heboh se-kecamatan.
Ian berangkat lebih dulu dengan di antar Aulia dan Rosy ke luar.
Di kantornya.
"Katanya Lo sudah nikah lagi?” tanya Kevin teman yang juga sebagai manager di kantornya.
“Ya, itu Rosy yang mau,” jawab Ian sambil meminum segelas kopinya.
“Bisa aja, gue gak habis pikir. Jangan-jangan cewek itu gak menarik atau dibawah umur?”
“Gila...gue gak akan nikah sama bocah.”
“Kok gak diumumkan?”
“Entar,” jawab Ian
“Terus Isabela?”
Pertanyaan Kevin membuat Ian terhenyak. Isabela dengannya belum bercerai. Kata talak pun belum keluar dari mulutnya.“Tak tahu.”
“Bagaimana jika dia datang dan menginginkan agar bersama lagi denganmu?”
“Salah dia sendiri yang kabur dengan orang Italia b*r*ngs*k itu.”
Ian ketar-ketir juga jika Isabela benar-benar datang. Pernikahannya dengan Aulia sah di mata Tuhan tetapi belum tercatat di KUA dan belum mendapatkan buku nikah.
“Wah, ini mamanya Rosy?” tanya salah seorang ibu-ibu salah satu orang tua murid.
“Ya, saya mama-nya Rosy.”
“Masih muda seperti seumuran anak saya,” jawab ibu-ibu yang memiliki alis seperti tokoh kartun Sinchan.
“Mama, itu ada Bu Hani, ibu gurunya Rosy kita ke sana!” ajak Rosy.
Sebenarnya Aulia sudah kenal dengan bapak dan ibu guru di sekolahan Rosy sebab mereka langganan kreditnya.
“Oh, ini mama baru Rosy? Akhirnya berhasil juga ya.” Ibu Hani tersenyum sebab Rosy meminta Aulia untuk jadi mama-nya di hadapan wali kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA
RomanceSeorang pria yang menjadi single parent dan membesarkan anaknya sendiri. Ditinggal oleh istrinya. Anaknya yang sudah duduk di bangku sekolah dasar meminta seorang mama karena selalu diejek oleh teman-temannya karena tak punya mama. Meminta seorang...