Keempat begal tadi merangsek ke tengah dengan beringas. Brawok dan Jumpring melompat sambil mengeluarkan tendangan pamungkas mereka. Mahesa Kawulung mengayunkan pedang andalannya mengincar bagian leher. Anusapati menerjang tak kalah hebat dengan pedang terhunus sempurna. Jarak keempat perampok tadi dengan Kiai Srenggi hanya berkisar tiga jengkal saja. Tiba-tiba muncul empat pusaran angin kecil ... Wuuuzzz! Duggg! Tanpa ada peringatan, tiba-tiba keempat pusaran angin tadi menerjang Anusapati dan kawanannya. Putaran lesus tersebut melempar mereka menjauhi Kiai Srenggi. Brawok dan Jumpring terjengkang dengan hebat. Mahesa Kawulung bergulung-gulung kebelakang. Tubuh mereka diterima gundukan batu besar dan mengeluarkan bunyi berdebam yang menggema. Anusapati terlempar membentur batang pinus. Keempat begal tadi terkapar tak bergerak.
8 parts