21 juli 2018 - 05 January 2020 "Panggil aku Sunrays..." mendengar suara yang berasal dari arah pintu, Zanissa menoleh. Ia mendapati Mevia yang semringah menatapnya. Mevia berjalan menuju Zanissa lalu bersandar pada dinding. "Aku... sinar yang menerangi hidupmu-" "Sinar apa? Aku bukan Sunrays... jangan panggil aku Sunrays, kalau kamu menemukan sinar yang lebih terang dariku." Zanissa menghela napas lalu berjalan menuju tempat tidur. Ia duduk selonjoran masih dengan secangkir latte macchiato di genggamannya. "Kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta." -Fakhri Gentamas- ©copyright 2018
39 parts