Sosok perempuan dengan gaun tidur yang sudah tersingkap tak karuan terbaring. Tubuhnya menyamping sehingga bagian bawah gaun itu tertarik keatas. Menampakkan paha putih mulusnya yang padat. Jakun Roni turun naik melihat pemandangan yang baru pertama kali disaksisannya. Ia berjalan mendekat. Melalui sebuah meja rias, ia melihat pantulannya dicermin. Wajahnya yang gagah, bukan Roni dekil penuh jerawat. Ia beranikan diri mengelus paha mulus Meli. Tak ada reaksi apa apa. Meli tidue dengan pulas. Roni berjongkok disamping Meli meraba wajahnya yang putih, lehernya, lanjut ketangannya yang terbuka karena gaun tanpa lengan. Hanya tali tipis yang membuat masih menggantung di tubuhnya. ***** Roni si itik buruk rupa yang kerap menerima hinaan dari perempuan-perempuan yang ditemuinya. Tapi, semua itu berubah. Saat tanpa sengaja sebuah 'Sempak Merah' merubah peruntungannya. Tak ada perempuan yang tidak bertukuk lutut mengemis minta dipuaskan olehnya. Dari sanalah petualangan malamnya bermula. Dan semua berubah pada satu titik dimana ia menemukan arti sebuah kenyamanan.