Rumah yang penuh huru-hara ini di juluki rumah songpit karena nomor rumah nya 97 selain itu penghuni nya datang di tanggal 9 bulan 7. Ide menamai songpit tentu saja berasal dari otak random June. Setiap pagi ada saja keributan karena rebutan kamar mandi dan hal sepele lainnya. Sembilan pemuda-pemudi yang tinggal di rumah ini memiliki satu kesamaan pita suara mereka lebih kuat dari orang lain karena di rumah ini hobi mereka berteriak bahkan Mina yang terlahir kalem, lemah lembut bak putri solo pun ada saat nya kesabaran nya habis dan ikut ngereog. Rumah yang terletak di blok P ini adalah rumah paling ujung di komplek Jiwaypi. Sebelah kanan rumah ada lahan kosong milik pak Taeyang pemilik rumah songpit dan sebelah kiri sudah pagar kompleks, depan rumah songpit ada lapangan yang sering di gunakan ibu-ibu untuk senam dan bocil main layangan kalau sore. Beruntung nya rumah ini tidak terlalu dekat dengan rumah warga yang lain karena jika dekat mungkin aja mereka akan di deportasi keluar komplek Jiwaypi karena keributan yang mereka sebabkan. Meskipun anak songpit lebih suka memakai urat untuk berkomunikasi tapi jangan salah rasa kepedulian mereka juga patut diacungi jempol. Pernah pada suatu sore Jihyo pulang sambil menangis usut punya usut ternyata pacar nya selingkuh. Besok nya wajah tampan mantan kekasih nya berubah menjadi lebam babak belur. Kalau kata Mingyu sih lo sok ganteng banget ya sampe nyelingkuhin temen gue. Sini gue buat muka lo makin ganteng pake tonjokan gue biar makin estetik. 09 Agustus 23 Semua gambar yang di gunakan di cerita ini berasal dari Google dan Pinterest. #1 Jihyo 151223