Kesalahpahaman dan ketertarikan yang berbeda antara Amon dan lingga yang membuat mereka menjadi terikat. || • • • • • || Lingga tidak bisa bergerak sama sekali. Dia merasakan tubuhnya lemas dan matanya berat. Dia hanya bisa mendengar suara Amon yang semakin dekat dan merasakan napas yang hangat di lehernya. "Saya sudah menunggu lama untuk ini, Lingga ... Kau tidak tahu betapa saya menginginkan anda," Bisik Amon sambil mencium leher Lingga dengan lembut. Lingga mencoba menolak, tapi dia tidaklah bisa bergerak. "Amon, saya pria." Ucapnya. "Terus?" "Tentu saja anda tidak boleh begini!" Wajah Lingga memerah. "S, setidaknya kita harus menikah!" Amon mengerutkan keningnya, "Apa maksud anda? Saya hanya menginginkan darah anda. Bukan keperjakaan anda." Arman membelalakkan matanya, "Eh?" "Eh?" "Ehh??" "Keperjakaan? Apa Amon seorang masokis? Atau dia sebenarnya pria!?" Lingga membelalakkan matanya tak percaya. "Kau pria?" "Tentu saja. Sejak kapan saya menjadi wanita ... Tuan ksatria," SAYA ADALAH PENULIS, jika Anda ... tukang REPOST sebaiknya menjauh dari karya saya ... Karena saya tidak akan segan melaporkan, menghancurkan, dan menghapus, anda ... Sekian terimakasih ^v^
11 parts