Sejak mereka pindah ke kota, Lingga menjadi cukup sibuk dengan jadwalnya sebagai ksatria. Dia akan pergi pada hari Senin dan pulang nanti satu bulan kemudia di hari Senin juga, libur juga tidak lama. Hanya dua hari saja.
Amon selalu menulis surat setiap minggunya, entah itu hanya bertanya kabar Lingga, atau mengatakan betapa cintanya Amon pada Lingga.
"Papa!" Biru tersenyum dan melihat Amon yang tengah menulis, "Papa sedang menulis surat untuk ayah? Biru juga mau menulis surat untuk ayah."
"Kemarilah," Balas Amon.
Suara cempreng biru kini telah berubah menjadi suara bariton yang tegas seperti Lingga, rahang halusnya sudah menjadi tegap, dan luka di tubuhnya sudah hilang.
Darah naga yang mengalir pada tubuh Biru membuat pemikiran biru sedikit kekanak-kanakan, wajar saja. Naga dapat hidup miliyaran kali lebih lama dari pada vampir, usia 17 tahun bagi manusia sama dengan usia 7 tahun dalam hitungan vampir dan 7 bulan dalam hitungan naga.
Tuk ...
Pena bulu yang di genggam Amon terjatuh tanpa sebab, ketika Amon menunduk untuk mengambil Biru menyela seraya berkata.
"Papa! Biar biru ambil."
"Iya."
Biru menunduk tepat pada selangkangan Amon dan ...
"Ahh.. Biru!"
Biru mengigit paha Amon dengan sensual, "Papa, paha papa wangi sekali. Biru suka."
Amon menggenggam, lalu mengelus rambut biru, "Kenapa biru suka sekali telanjang dada?" Tanya Amon dan membiarkan biru membuat kiss mark di pahanya.
"Biar cepat, papa."
"Cepat?"
"
Papa ...." Biru tersenyum jenaka.
Dan setelah itu, Biru mendorong tubuh Amon hingga terduduk diatas meja ruang tamu itu. Lalu menatap selangkangan Amon yang tertutup rok mini kotak-kotak.
"Kau sedang apa, Biru?" Amon menatap Biru heran.
"Bermain dengan penis kecil papa." Ucap biru lalu mengangkat rok Amon keatas kepalanya.
"Ngh.. Biru sayang.. kamu nakal sekali." Amon mencengkram rambut Biru, menyalurkan rasa nikmat dari kuluman yang Biru berikan pada penisnya.
Biru yang berjongkok dibawah selangkangan Amon merasakan hasratnya yang memuncak. Biru menarik kaki Amon hingga terjatuh kelantai dan menunggingkan pantat Amon.
Biru menarik celana dalam Amon dan terlihatlah lubang pink milik Amon yang berkedut, tanpa aba-aba Biru melepaskan celananya dan menarik pantat Amon agar sejajar dengan penisnya yang sudah keras itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Bjirlah || Sedang berlangsung
القصة القصيرةKesalahpahaman dan ketertarikan yang berbeda antara Amon dan lingga yang membuat mereka menjadi terikat. || • • • • • || Lingga tidak bisa bergerak sama sekali. Dia merasakan tubuhnya lemas dan matanya berat. Dia hanya bisa mendengar suara Amon ya...