Nanti, kita jatuh cinta setelah domisioner dengan cinta dan semangat yang selalu sama. Nanti, kita jatuh cinta setelah domisioner dengan ruhmu yang menghidupkan tulisan dan kesadaran intelektualku. Nanti kita jatuh cinta setelah domisioner dengan menjadikan namamu sebagai doa disetiap langkahku. Nanti kita jatuh cinta setelah domisioner dengan sisi ingatan tentangmu sebagai kekuatanku Dengan pena, dengan keindahanmu sebagai untaian kata, dengan buku-buku yang kamu berikan kepadaku, aku akan terus belajar untuk jatuh cinta. ****************** Mondok, organisasi, dan kuliah adalah hal yang tidak semua orang bisa lakukan, lantas apakah Khana mampu melewati ini semua? Ketika hafalan alquran beradu dengan deadline ormawa kampus, apakah Khana mampu menyeimbangkan keduanya? Antara ridho murabbi ruhi dan pengabdian organisasi, manakah yang akan Khana pilih?