10 parts Ongoing "Nai, perpisahan itu pasti ada, tapi kali ini aku mau egois. Kamu tau, selama aku hidup, udah berapa orang yang aku sayang pergi ninggalin aku. Aku nggak mau kamu jadi salah satunya."
"Kak, menurut aku, di dunia ini nggak ada yang abadi. Semua sifatnya sementara. Semua datang ya untuk pergi. Jadi, kalau mungkin aku jadi salah satunya, kakak juga harus ikhlas, meskipun sulit." ucapan itu selalu berputar jelas di kepala Dewangga. Hingga kini, dirinya harus kembali merasakan sesak di dadanya.
"Lo dateng, luka gue sembuh, tapi nyatanya itu cuma sesaat. Lo cuma buat gue lupa sama luka lama, supaya bisa ngerasain luka baru."
"GUE NGGAK MAU KENAL LO LAGI, NAISYA!! GUE BENCI SAMA LO!!"