Rifasyah

Merhaba Arkadaşlar :)
          	
          	Nasılsınız? Eh, Apa kabar semuanya? Semoga sehat selalu yak.
          	
          	Aku udah lama ngga update cerita. Ada banyak faktor. Sebenernya ada banyak ide yang belum aku tuang jadi cerita. Banyak banget malah. Kenapa nggak buru-buru aku tulis? Karena aku belum banyak riset. Kehidupan nyata jauh lebih menyibukkan. Wkwkwkw.
          	
          	Btw. Kalian masih inget aku ga? Hahahah.
          	
          	Untuk kalian pembaca baru, pembaca lama, atau sebagainya lah itu. Cerita saya banyak kekurangannya. Banyak sekali. Mulai dari penulisan, riset, dsb. Harap maklum. Kenapa nggak di revisi? Pengen, tapi ga ada waktu wkwkkw. Sok sibuk wkwkwk.
          	
          	Kalian gapapa kok promosi di wall-ku. Tapi yang sopan ya. Apalagi kalau DM. Males banget DM cuma link cerita ngga ada basa-basi sama sekali, hehe. Kadang, kalau iseng aku suka buka cerita yang dipromosiin di wall. So, gak masalah buatku.
          	
          	Aku pengen banget punya temen dari sini, dari kalian para pembaca. Seneng gitu rasanya. Makasih ya yang udah komen, kasih saran di semua ceritaku. I appreciate you'all for it. Untuk kritik, gapapa, asal ada solusi. Aku enjoy orangnya. Tapi ngga kalau ada promosi di kolom komentar, haha. 
          	
          	Sekian, teşekkürler.
          	
          	-Rifa-

kumoyyy

Assalamualaikum numpang promosi kak
          
          "Fara" panggil nya saat mobil sudah kembali berjalan sekitaran 30 menit yang lalu
          
          nt kadang kadang nt... tumben manggil? aku hanya berdehem, mataku masih fokus pada handphone baru itu
          
          "kamu tidak ada niat kuliah?"
          
          aku beralih menatapnya, pertanyaan apa itu? 
          
          "ngapain?"
          
          "main" jawabnya asal membuat ku memutar bola mata malas
          
          "kalo buat main ngapain kuliah?!" tanyaku terdengar ketus
          
          "kuliah memangnya untuk apa?" Ohhhh sepertinya laki laki ini memancingku hehhh, aku memang bodoh tapi pertanyaan mu ternyata lebih bodoh!
          
          "ya buat belajar lah bego!"
          
          "Itu tau" serunya, dasar manusia gaje!
          
          "Fara" panggil nya lagi membuatku kesal, padahal aku tidak kemana mana aku masih tetap ditempat. bisa lansung to the point tidak si?!
          
          "Apa????!"
          
          "kamu ingin kuliah?"
          
          "Gak!" Jawabku kesal
          
          "Kenapa?" Dasar manusia satu ini! kenapa dia yang banyak bicara sekarang?
          
          "kepo!" hanya itu yang ku ucap, mendengar manusia itu menghela nafas aku meliriknya
          
          "Kalau kamu mau kuliah, kuliah saja.. saya tidak akan melarang, lagi pula kamu tinggal dirumah juga menganggurkan?"
          
          "oh jadi maksud lo gue ini beban, kalo tinggal dirumah doang gak ngapa ngapain?" tanyaku spontan, tapi sepertinya aku salah mengartikan?
          
          "memang" jawabnya anteng membuatku tak habis fikir
          
          "dari pada kamu tinggal dirumah jadi orang yang tidak berguna, lebih baik kamu lanjutkan pendidikan" lanjutnya
          
          "idih, mending jadi orang yang gak berguna, dari pada harus lanjut pendidikan.. otak gue capek! syukur syukur tamat SMA, papa mama juga bangga tuh sama gue"
          
          "mereka akan lebih bangga jika kamu mau melanjutkan pendidikan"
          
          "lo kayak terkesan maksa ya raf! kalo gue bilang gak mau, ya gak mau! lo gak ada hak buat perintah perintah!" ucapku dengan nada kesal
          
          "apa alasan kamu tidak ingin kuliah?"
          
          "SUSAH! GUE MALES MIKIR"
          
          Yuk mampir temen 

lizbelle

memyi_

As-tsaqief06