ShillaMarselia

Merasa karyaku terhubung sama jiwamu yang lelah, butuh sandaran dan teman cerita? Kumpulan kisahku bukan healing, tapi pengulitan batin yang estetik. Baca selengkapnya di KBM app, lebih lengkap, gelap, seru, penuh plot twist dan nyesek sekaligus!

ShillaMarselia

Merasa karyaku terhubung sama jiwamu yang lelah, butuh sandaran dan teman cerita? Kumpulan kisahku bukan healing, tapi pengulitan batin yang estetik. Baca selengkapnya di KBM app, lebih lengkap, gelap, seru, penuh plot twist dan nyesek sekaligus!

ShillaMarselia

          Q & A with ShillaMarselia (Part 1)
          
          Reader: Kak, gimana sih bagi waktu nulis multigenre? Nggak capek apa, harus sedih sama senang di waktu yang hampir barengan?
          SM: Aku biasanya nulis sesuai mood dan viewer. Malah seringnya viewer yang bikin mood-ku kebawa, wkwk.
          
          Reader: Emang apa sih kesulitannya nulis multigenre?
          SM: Lebih ke mood sama muse. Kalau lagi nggak oke, tulisanku suka kacau dan ngelag sebentar. Untungnya kalau udah tidur bentar, biasanya balik normal. Tidur tuh healing terbaik, sumpah wkwk.
          
          Reader: Kalau muse alias inspirasi itu siapa sih?
          SM: Waduh, ngaku nggak ya, wkwk. Intinya ada sosok yang jadi inspirasiku buat nulis cerita-cerita absurd dan dark. Mungkin itu bentuk sublimasi rasa yang susah aku definisiin.
          
          Reader: Lebih suka nulis dark romance atau romance comedy, Kak?
          SM: Gabungan dua-duanya! Itu kayak aku disuruh pilih seblak atau bakso. Dua-duanya favoritku, jadi nggak bisa milih salah satu, wkwk.
          
          Reader: Dari 6 naskah yang lagi jalan, mana yang paling bikin mumet?
          SM: Historical romance sama horror dark comedy. Kalau historical ribetnya harus riset dan nyari “soul”-nya, bener-bener nguras energi. Kalau horror dark comedy, seringnya horornya lebih dominan daripada komedinya. Jadi aku harus pintar-pintar cari balance biar tetap dapet jiwanya.
          
          Reader: Soul maksudnya jiwa, kan? Jangan-jangan kakak nyari tumbal? 
          SM: Bukanlah, wkwk. Soul itu biasanya datang dari muse. Makanya aku jaga hubungan baik sama dia, karena dia yang bikin tulisanku punya nyawa.