Rasanya ketika hujan turun mengapa aku terlalu bahagia, mencium aromanya, merasakan anginnya, atau bahkan tetesan air yang membuat kacamataku basah. Dalam pendanganku yang kabur, aku melihat kau berdiri di sana, membawa payung jingga yang kusuka, tanpa peduli aku ingin berlari padamu, melompat dalam dekap hangat dan memeluk bahumu yang kokoh. Namun, yang kudapat hanya sebuah teriakan dan jeritmu yang menggila di seberang sana, kau berlari luntang-lantung tanpa peduli rambut hitam kelammu yang basah, iris cokelatmu memandangku dalam ketakutan mengerikan, bahkan hujan turun dari matamu saat kau meraih kepalku, pipimu yang sedikit tirus dengan rahang tegas gemetaran saat memanggil namaku, kenapa kau begitu takut? Aku di sini ....
"Jangan pergi, jangan begini, jangan mati—"
Suaramu tercekat bersamaan dengan napasku yang berhenti.
Aku ... aku minta maaf harus pergi, harusnya aku tak pernah berlari seperti itu kepadamu, maafkan aku, Jeon Jungkook.
----Rain----