Hi, Kak!
Maaf mengganggu, kedatangan saya hanya ingin mempromosikan cerita saya.
Jika ingin melakukan Feedback, kakak boleh memberitahu saya secara personal, atau melalui komentar. Terima kasih
Genre: Fiksi Remaja
Judul: Transenden
Tautan: https://my.w.tt/l4irCxMykZ
Blurb:
Sempurna adalah kata yang hanya dapat ditulis, diucap, tanpa dapat dilaksanakan.
Percaya?
Tentu tidak!
***
Tiala kira, orang lain akan menganggapnya, jika ia bersikap baik. Nyatanya, tidak.
"Sampah nggak akan bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. Bagaimana pun bentuknya, sampah tetaplah sampah."
Emi kira, semua konflik akan berakhir, jika ia menghancurkan hidup seorang. Nyatanya, ia juga salah.
"Seharusnya lo yang mati."
Adriana kira, berotak cerdas segalanya. Sayangnya, banyak yang tak dapat ia mengerti di luar pelajaran sekolah.
"Otak lo nggak akan bisa mendefinisikan rasanya ditindas, dicaci, karena suatu yang lumrah."
Ocha kira, dicintai semua orang itu mengasyikan. Rupanya, ia salah kira, dan menjadi orang keempat yang salah tanggap.
"Lo ngambil segalanya, dan lo bilang ini belum cukup? Sialan!"
Lalu, sebenarnya apa definisi sempurna yang sesungguhnya?
Baik, salah.
Membalas, salah.
Pintar, salah.
Segalanya, salah.
Padahal, opsi keempatlah yang paling mendekati kata "sempurna" secara harfiah.