Chapter 2: Fakta yang mengejutkan

21 4 3
                                    

Setelah perbincangan yang mengagetkan itu, mereka pun pulang. Di perjalanan Adam dan Okto masih mencerna informasi yang diberikan nenek Eren kepada mereka.

Flashback on

"Jadi orang yang kalian maksud itu adalah kakeknya nenek. dulu kakek itu memiliki sebuah buku yang didalamnya terdapat berbagai rahasia kekuatan batu permata. Kakek berkerja di pemerintahan, dia adalah orang kepercayaan raja. Tapi setelah raja itu tau tentang buku itu, raja pun meminta buku itu kepada kakek. tentu kakek menolak, karena takut disalah gunakan. Akhirnya raja itu mengambil paksa buku itu. Kakek tidak tinggal diam, dia mengambil kembali buku itu. Tapi dia berhasil di tangkap polisi dan ditahan. Polisi pun memfitnah dia, bahwa dia telah mencuri buku itu." jelas nenek.

"Jadi buku itu milik kakeknya nenek?"tanya Okto

"Iya" jawab nenek.

Flashback off

"Bener bener kurang ajar, selama ini kita telah ditipu oleh orang yang ada di pemerintahan." kesal Adam.

"Kita harus membongkar ini Dam, kalo tidak buku itu bisa disalah gunakan." kata Okto.

"Iya, kita harus bisa membongkarnya, tapi....... gimana caranya?" kata Adam.

"Emmmm..... iyaya, gimana caranya." kata Okto sambil berpikir.

"Kita pikirkan besok besok saja, sekarang kita fokus ujian akhir kita. Minggu depan kita ujian." kata Adam

"ASTAGA........ aku lupaaa..." kata Okto.

Setalah perbincangan itu mereka pulang ke rumah masing masing. Setelah sampai rumah Adam langsung membaca buku sejarah tentang pemerintahan. dia mencari lebih banyak informasi tentang pemerintahan yang dulu dan yang sekarang.

Dia banyak sekali dapat informasi penting tentang pemerintahan. Salah satunya untuk berkerja di pemerintahan. Dia berpikir untuk berkerja di pemerintahan dan dia akan membongkar semua fakta yang dia dapatkan dari nenek Eren.

Pagi harinya

"Dam, bangun Dam." ibu membangunkan Adam.

Mata Adam mencoba melawan kantuknya. Dia masih setengah sadar. Matanya yang masih belum terbuka sempurna melirik jam dinding yang ada di sampingnya.

"ASTAGA...... aku terlambat. Kenapa ibu baru bangunin Adam sekarang" protes Adam.

"Ehhh... kata siapa baru bangunin. Ibu sudah bangunin kamu 3 kali tau, tapi kamu gak bangun bangun."kata ibu sambil cemberut.

Setelah protes ke ibu Adam langsung ke kamar mandi.

Di sekolah

"Dam, tumben kamu kesiangan." sapa Okto.

"Iya, semalam aku baca buku tentang sejarah pemerintahan." jawab Adam sambil berjalan ke kelas.

"To kamu tau gak, semalam aku baca cara untuk berkerja di pemerintahan. Aku punya ide, kalau aku berkerja di pemerintahan, aku bisa membongkar semua fakta itu." kata Adam.

"Heii... kamu tau gak, kalo mau berkerja di pemerintahan kamu harus di tes dulu. Tesnya juga susah susah pula." kata Okto sambil cemberut.

"Iya aku tau, tapi aku pasti bisa melewati tes tes itu." kata Adam sambil mengeluarkan ekspresi sombong.

"Terserah kamu Dam. Tapi kamu harus hati hati, di dalam pemerintahan itu orangnya keras keras dan juga ada beberapa yang 'curang'." jelas Okto.

"Curang?" tanya Adam

"Iya, mereka melakukan hal hal yang curang untuk mendapatkan jabatan di dalam pemerintahan." jelas Okto.

"Kenapa kamu tau banget tentang pemerintahan." tanya Adam.

"Lah... kamu gak tau. Abang aku itu berkerja di pemerintahan. Dia selalu menceritakan tentang pemerintahan. Namanya Steve. Dia ketua penanggungjawab listrik. Dia yang membagikan listrik keseluruh kota."jelas Okto.

"Lah aku gak pernah ngeliat abang kamu itu." tanya Adam penasaran.

"Abang aku sibuk, dia juga jarang pulang, jadi gak pernah liat kamu." jawab Okto.

Tak lama setelah mereka berbincang bel sekolah tanda mulainya pelajaran pun berbunyi. Pa guru pun datang dan memulai pelajaran.

waktu pulang sekolah

"To, kalo abang kamu pulang bilang aku ya, aku mau coba tanya tanya. Dan kita bisa kasih tau dia tentang fakta itu." kata Adam.

"Ok, aku juga penasaran tentang hal itu. Apakah abang aku tau tentang hal itu." kata Okto.

Dua minggu kemudian...

"Akhirnya kita selesai ujiannya dan kita bisa liburan...." kata Adam gembira.

"Oh iya, Dam abang aku lusa pulang. Katanya kamu mau ketemu abang aku." kata Okto.

"Oh benarkah, ok aku lusa ke rumah kamu ya." kata Adam antusias.

Adam gak sabar ingin bertemu abangnya okto. Dia banyak menyimpan pertanyaan tentang pemerintahan dan tentang informasi yang diberikan nenek Eren.

Lusa

"To, oktoo.." panggil Adam sambil mengetuk pintu rumah Okto.

"Eh kamu Dam, ayo masuk." sambut Okto.

"Bang ini yang namanya Adam." Okto memperkenalkan Adam ke abangnya.

"Ohh, kamu yang namanya Adam, Okto sudah menceritakan tentang kamu." kata Steve.

"Iya, salam kenal bang Steve."kata Adam sambil tersenyum.

Mereka pun ngobrol-ngobrol tentang pemerintahan. Adam tidak sabar menanyakannya kepada bang Steve.

"Bang Steve aku mau tanya tentang batu permata hitam. Dulu katanya ada orang yang mencuri buku rahasia yang isinya rahasia kekuatan batu permata." tanya Adam.

"Benar, tapi..... ada salah satu temen aku yang memiliki kekuatan batu permata hitam. Dia bilang buku itu milik orang yang katanya mencuri itu. Tapi dia difitnah mencuri, padahal buku itu miliknya. Tapi aku gak tau itu benar atau salah." jelas Steve.

"Emm.. cerita itu sama dengan cerita nenek eren." batin Adam.

"Bang aku dan Adam juga sudah tau tentang cerita itu dari seorang nenek." kata Okto meletakkan tiga gelas air putih.

Steve pun kaget. "Nenek.... teman aku yang tahu tentang cerita itu pernah cerita dia memiliki seorang ibu yang hilang. Apakah dia mengaku dia adalah keturunan dari orang yang memiliki buku rahasia itu?" tanya Steve.

"Iya bang, dia mengaku dia adalah keturunan orang yang memiliki buku rahasia itu." kata Okto.

"Apakah dia adalah ibu hanan?" kata Steve.

"Gimana kalo besok abang Steve bertemu dengan nenek Eren." kata Adam.

"Boleh, aku akan ajak teman aku hanan, siapa tau itu bener ibunya dia." kata Steve.

"semoga saja."kata Adam.

Tbc
Semoga menghibur
Jangan lupa komen sama votenya

See you on next chapter

SUPER ADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang