Chapter 3: Mempengaruhi semuanya

16 4 6
                                    

Happy reading guys ❤️❤️

"Masih jauh rumahnya?" kata Steve.

"Dikit lagi kok." kata Okto.

"Apakah benar dia itu ibu ku." tanya hanan, temannya Steve.

"Semoga saja benar." kata Steve.

Setelah sampai di depan rumah nenek Eren, mereka melihat ada dua orang polisi sedang berjaga di depan rumah nenek Eren.

"Siapa kalian dan ada urusan apa kalian kesini." kata salah satu polisi itu.

"Emm.... kita ingin beli obat." kata Adam.

"Oh.... ya sudah kalian boleh masuk." kata salah satu polisi itu.

Setelah masuk Steve bertanya. "Kenapa kamu tadi bohong?" tanya Steve.

"Kita belum tau siapa yang mereka jaga, kita harus merahasiakannya." jawab adam sambil berbisik bisik.

Setelah mereka masuk ternyata ada orang berpakaian rapih sedang diobati oleh nenek Eren. dan ternyata itu adalah temannya Steve.

"Ehh.. Steve kamu ngapain disini." kata yoga

"Ehhhh... aku ingin membeli obat. Teman teman ini adalah temanku Yoga. ini Adam, Okto, dan ini Hanan asistenku." kata Steve memperkenalkan mereka.

"Salam kenal." kata Okto dan Adam.

Dibalas dengan tatapan tidak peduli.

"Dihhh sobong banget." bisik Adam.

"Yaudah aku mau pulang dulu ya." kata Yoga sambil meninggalkan mereka.

Setelah Yoga pulang, mereka menemui nenek Eren.

"Nenek, aku membawa abang ku dan temannya, dia ingin bertanya sesuatu." kata Okto.

"Oh silakan kalian ingin bertanya apa." kata nenek Eren.

"Nenek saya Steve ketua penanggungjawab listrik. Saya ingin bertanya apakah nenek mempunyai anak."tanya Steve.

Nenek Eren tersenyum dan menjawab "Iya nenek mempunyai anak, dia sudah pergi untuk mencari kerja dan dia belum kembali lagi kesini."

"Ibu." suara Hanan yang menahan sedih.

"a..apakah kamu Hanan?" tanya nenek Eren.

"Maafkan aku ibu aku tidak menjengukmu." kata Hanan dengan ekspresi sedih.

"Hanan......" nenek Eren langsung memeluk anaknya itu yang sekian lama tidak pulang.

Setelah momen haru, Adam bertanya kepada Steve, bagaimana cara berkerja dipemerintahan.

"Jangan..." jawab tegas Steve.

"Lohh kok jangan." kata Adam kebingungan.

"Di dalam pemerintahan itu sangat keras, sangat tidak adil. kalo kamu mau membongkar fakta itu secara terang terangan, kamu bisa ditangkap polisi." jawab tegas Steve.

"Kalo kita ingin membongkar semua fakta itu, kita lakukan diluar pemerintahan." kata Hanan.

"Tapi, gimana caranya?" tanya Okto.

"Aku punya ide, kita bikin organisasi saja. Kita bisa memengaruhi rakyat kecil dulu." usul Adam.

Mereka pun menyetujui usulan itu. Mereka juga membuat rumah nenek Eren sebagai markasnya.

"Kita namakan apa organisasi ini."tanya Okto.

"Emm.... gimana kalo 'Veritas' itu bahasa latin artinya kebenaran."usul Steve.

Mereka pun menyetujuinnya.

sebulan setelah pendirian Veritas

Veritas sudah banyak mempengaruhi masyarakat, sampai sebagian pemerintahan juga sudah terpengaruh. peran Steve dan Hanan inilah yang membuat sebagian dari pemerintahan sudah tau tentang fakta itu.

"Akhirnya Veritas sudah banyak mempengaruhi orang orang." kata Adam.

tak lama Steve datang dengan wajah khawatir.

"Gawat gawat..." teriak Steve.

"Kenapa bang?" tanya Okto.

"Raja berencana untuk menyerang kita. aku dapat informasi ini dari temanku.' kata Steve.

"Apa.... kita harus bagaimana?" tanya Okto.

"Kita harus melawan."kata Adam

"Kamu gila kah, tentara pemerintahan itu kuat sekali. Kita hanya ada 4 orang saja." kata Steve.

"hehehe.... kamu gak tau, Adam sudah dapat kekuatan baru bang," kata Okto.

"hah kekuatan baru?" tanya Steve bingung.

flahsback on

"Adam, aku ingin bicara sama kamu. Kamu ingin membongkar semua fakta ini kan?" tanya nenek Eren.

"iya."jawab Adam.

"Nenek akan memberimu kekuatan batu permata hitam ini." kata nenek sambil memberikan sebuah batu permata hitam.

"hah... emang bisa, kan aku sudah punya kekuatan batu permata putih. Emang bisa digabung?" tanya Adam bingung.

"Dulu orang pertama yang memiliki kekuatan batu permata, memiliki dua kekuatan, yaitu putih dan hitam tapi setelah meminum ramuan itu kekuatan batu permata hitamnya menghilang dan kekuatan hitam itu diambil oleh seorang penyihir." jelas nenek Eren.

"Jadi aku bisa memiliki dua kekuatan itu sekaligus, KEREN."kata Adam bersemangat.

"Ini kamu harus minum ramuan ini." kata nenek Eren sambil memberikan ramuannya.

Seketika Adam merasa sangat kuat dan dia melihat tangannya dan terdapat dua batu permata.

flashback off

"APA... kamu memiliki dua batu permata sekaligus, itu hebat." puji Steve.

"hehe.. aku akan kalah kan mereka." kata Adam.

Tak lama setelah berbincang bincang. ada suara pesawat yang mendarat di halaman rumah nenek Eren dan ternyata itu adalah pesawat tempur raja. Tak lama ada seseorang yang keluar dari pesawat itu. Dia adalah raja yang memimpin pemerintahan.

"Hei kalian, aku adalah raja Alex, organisasi kalian sudah melawan pemerintahan. Bubarkan organisasi ini atau aku akan serang kalian." ancam raja alex.

"Jangan harap."kata Steve.

"Steve, kamu mendukung mereka. HAHAHAHA, aku akan pecat kamu dari jabatan mu." kata raja Alex.

"Gak peduli, aku ingin semua orang tau bahwa orang yang memiliki batu permata hitam itu baik sebenarnya." jawab tegas Steve.

"Baiklah."kata raja Alex.

Tiba tiba dia sudah di samping nenek Eren. Gerakan nya sangat cepat sampai tidak ada yang menduganya dan nenek Eren dibawa ke pesawat tempurnya

"Cepat sekali." batin Adam

"IBU...." teriak Hanan yang melihat ibunya ditangkap raja Alex.

"Aku kasih waktu untuk membubarkan organisasi ini sampai besok, kalau tidak aku akan membunuh nenek tua itu." ancam raja Alex.

"TIDAK, IBU." teriak Hanan.

Tak lama pesawat itu melesat kencang. Suasana hening sebentar.

"Kita harus menyelamatkan ibu ku SEKARANG." kata Hanan sambil menangis.

"Sabar bang Hanan, kita memerlukan strategi." kata Okto.

"Kita bisa mengendap ngendap pada malam hari, aku hafal setiap ruangan di gedung pemerintahan." kata Steve.

"Itu ide yang bagus." Kata Adam.

"Ok kita akan mulai malam ini, kalian sudah ngerti kan strateginya."kata Steve setelah menjelaskan strateginya.

Tbc
Jangan lupa follow and vote kok
Kasih aku semangat...........
See you on next chapter

SUPER ADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang