TWO WIFE [Author Collabration With @jeon_ankaza] [TAMAT] sudah di terbitkan!!

24

Haii
Two Wife update lagi ni
Jangan lupa like & coment ya
Di baca
Ambil baik nya buang buruk nya

.

.

.

.

.

Selamat membaca

7 Tahun kemudian...

Sudah tujuh tahun lamanya sejak kepergian Remi meninggalkan bayi tampan yang kini menjelma menjadi anak pintar nan menggemaskan. Ryu Taemi dengan segala kepiawaiannya bermain piano didampingi sang Appa. Menekan tuts membawakan lantunan nada dari Yiruma-Reminiscent. Meskipun masih beberapa kali terjeda karena kehilang nada, Taemi tetap berusaha melanjutkannya hingga nada terakhir dibantu Taehyung mengisi not yang hilang. Setelah usai Taehyung mengusak sayang puncak kepala Taemi.

"Sangat pandai. Kau menyukai piano?" Ujar Taehyung sedikit menunduk menatap wajah Taemi.

"Nee, appa. Aku ingin menjadi pianis terkenal yang mendunia." Sahut Taemi sangat antusias.

"Ya, sayang... kejarlah mimpimu. Appa akan selalu mensupport apapun yang terbaik untuk Taemi." Senyum Taehyung mengembang. Seperti hidupnya telah sempurna menjadi seorang ayah dan suami.

Taehyung meraup banyak oksigen untuk meralat apa yang baru dia rasakan. Tatapannya berubah sendu memandang Taemi yang terus belajar menekan tuts piano. Hatinya teriris perih meski tujuh tahun telah berlalu. Diam-diam Taehyung tak pernah lelah mencari keberadaan Remi. Seluruh penjuru Korea dia sambangi termasuk saat perjalanan dinasnya ke luar negeri. Barang kali tidak sengaja dia bertemu dengan Remi entah dimanapun itu.

Taehyung hanya bisa menurunkan gerak bahunya. Mendapati wanita itu benar-benar menghilang tanpa sinyal. Taehyung memeluk Taemi jika tiba rasa rindunya untuk seseorang yang telah melahirkan Taemi.

Soora menaruh pudding dan susu di atas meja. Dia mengenakan syal berwarna coklat hadiah pernikahan dari Taehyung. "Taemi, Eomma buatkan makanan manis kesukaanmu. Ayo kesini sayang..."

"Yeay! Pudding..." Teriak Taemi kegirangan sebagai ciri khas anak kecil.

Taehyung terenyuh membiarkan anaknya berlari kecil menghampiri Soora di sofa tengah. Sedangkan Taehyung masih tetap di atas kursi menghadap piano. Dia mencoba memainkannya sendiri dengan beberapa not yang terdengar melankolis.

Sejauh ini Taehyung memperlakukan Soora masih sangat layak. Tidak sama sekali berpikir untuk menceraikan wanita itu. Terlebih karena effort yang begitu besar. Sulit mendapatkan Soora ketika awal mereka masih jatuh pada cinta yang menggebu. Soora pernah menjadi segalanya, sebelum akhirnya Taehyung menguapkan sesuatu yang selama ini mengganjal. Sesuatu yang membuat Soora memandangnya sebelah mata.