2

1.7K 131 26
                                    


Remi tidak tahu
Jika semalam dirinya tidak bertemu dengan pasangan suami istri bermarga ryu ini , mungkin kini dia tengah melayani laki-laki hidung belang yang haus darah muda
Remi menangis lagi mengingat semalam dirinya di rawat dengan baik oleh lee soora
Perempuan itu mengompres tubuhnya yang demam
Membuatkan remi bubur dan memberikan butiran pjl untuk mengurangi demam juga rasa sakit di kaki remi yang terkiril

" sudah bangun " remi menoleh ke arah pintu dan me dapati soora membawa nampan dengan asap yang masih mengebul dari piring dan mangkuk

" aku membuay sup ayam jahe kau harus habiskan " soora tersenyum hangat meletakan nampan di meja tepat sebelah remi

" nyonya ak .. " ucapan remi terhenti oleh soora yang protes " panggil aku oenni , dan jangan berterimakasih terus menerus arachi ,, ayo buku mulut mu " remi menyendok nasi dan sup untuk remi , akhirnya remi menerima suapan demi suapan dari soora

" dia sudah membaik " suara deep itu terdengar saat seorang laki-laki memasuki kamar dengan tuxode yang melekat di tubuh nya

" jauh lebih baik sayang " jawab soora pada suami nya

Remi menunduk " aku ingin pulang " suara remi bergetar

" kami akan mengantar mu , omong-omong kau belum memberi tahu nama mu " jawab soora

" remi , hwang remi "

Selesai sarapan dan mandi
Mereka bergegas ke kediaman remi
Yanh di fikiran remi saat inu adalah ayah nya
Remi tahu pasti ayahnya sangat shock

Mereka sampai di ujung gang rumah remi
Taehyung memakirkan mobilnya pada sebuah minimarket
Dan berjalan bersama soora dan remi menuju rumah remi

Lingkungan rumah remi jelas kumuh
Dengan rumah yang saling berhimpitan dan sampah yang seolah sengaja di buang untuk membuktikan bahwa penduduk nya memanglah orang malas

Tubuh remi bergetar hebat ketika rumahnya ramai
Perasaan remi benar-benar tidak baik
Dia menerobos kerumunan dan menemukan bahwa sang ayah telah meninggal dunia

Remi roboh di sebelah jasad sang ayah
Jasad uang telah dingin dan kaku
Remi mengguncang tubuh ayahnya " appa andwe jangan begini , bangun ku mohon "
Remi menangis pilu mendapati kenyataan satu-satunya orang yang teramat mencintai dirinya kini juga pergi menyusul sang ibu

Remi memendarkan pandangannya
Mencari keberadaan ibu tirinya
Tapi nihil perempuan itu tidak ada

" ibu mu di bawa ke kantor polisi dia membiarkan ayah mu di luar semalaman " itu bibi penjual.kue beras tetangga remi

Remi mengepalkan tangan kuat
Rasanya marah dan sedih bercampur menjadi satu
Hingga sebuah tangan merengkuh remi dalam pelumannya
Pelukan hangat seorang kakak
" oenni aku sendirian sekarang " lirih remi

" andeyo , kau memiliki aku , aku kakak mu " soora mencium puncak kepala remi

**

Setelah pemakaman ayahnya remi di bondong ke kediaman ryu taehyung
Di minta tinggal bersama
Remi tidak menolak sebab
Pada dasarnya remi perlu membayar pertolongan sepasang suami istri ini
Mungkin menjadi pembantu pikirnya

Remi tidak dapat berbohong ada luka menganga di hatinya
Menyadari kini tiada satu pun keluarga yang ia miliki
Ayah yang menjadi semangat hidupnya pergi
Sebelum remi mampu menggores bangga pada sisa usia nya
Remi tidak disana ketika ayahnya merintih kesakitan di jemput ajalnya
Rasanya sesak sekali , hingga bulir air mata itu berjatuhan kembali

Suara soora yang meneruaki namanya memaksa remi menyudahi tangis nya
Iaberjalan pelan ke luar kamar menyeka lelehan air mata di pipi nya
Remi menghampiri soora dan suaminya ryu taehyung yang sudah berada dimeja makan
Tapi ada satu sosok wanita anggun yang ikut bergabung bersama mereka

TWO WIFE  [Author Collabration With @jeon_ankaza] [TAMAT] sudah di terbitkan!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang