tidak ada yang salah dalam hubungan yang saling menguntungkan
yang salah adalah mereka yang berusaha mempermainkan takdir
nencoba bermain dengan guratan abadi yang tak kasat mata
manusia boleh berencana
namun tentu kehendak tuhan adalah mutlak
Co...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy birthday uri taehyungiee Tolong bahagia Tolong makan dengan baik Terimakasih sudah bangak menginspirasi
Aku gak bisa ungkapin gimana besar nya cinta nya aku ke kamu 💜💜💜 Cinta nya army ke kamu
Sayang kim taehyung banyak-banyak
.
.
.
.
.
Selamat membaca
Demi kesembuhan Soora, Taehyung tetap ingin istrinya menjalani kemo dan prosedur lainnya. Apalagi setelah beberapa malam Soora sering merintih kesakitan disekitar pinggangnya. Taehyung tidak bisa tinggal diam, maka malamnya dia segera membawa Soora ke rumah sakit dan menitipkan Taemi pada ibunya.
Taehyung selalu terjaga tiap malamnya. Karena biasanya di jam sepertiga malam, Soora terbangun mual atau dia kehausan. Taehyung menjelma jadi suami siaga yang selalu mendampingi istrinya. Dan setiap malamnya ketika Soora akan memejamkan mata, Taehyung dengan senang hati mengusap lembut helaian rambut Soora yang mulai berkurang akibat efek kemoterapi.
Terkadang Soora meneteskan air mata, karena rambut yang dulu panjang dan indah kian menipis. Dulu Taehyung selalu memuji keindahan rambutnya yang bergelombang panjang. Nampaknya takkan ada pujian lagi dari Taehyung mengingat keindahan rambutnya sudah tidak lagi. Tapi, ketahuilah Taehyung tidak sama sekali membedakan fisik Soora yang dulu dan sekarang.
Taehyung mengusap air mata Soora dengan jemarinya. Senyum Soora sedikit terangkat jika dilihat dari sudut bibirnya. "Sangat menyedihkan bukan? Rambutku rontok, Tae. Aku tidak lagi cantik seperti yang dulu pernah kau katakan." Lirih Soora terbaring di brankar rumah sakit. Ditemani Taehyung dengan setia menunggunya tak kenal waktu.
"Ssssttt... kau tetap cantik Soora. Tanpa rambut sekalipun kau masih sangat cantik bagiku. Aku melihatnya bukan hanya dari fisik, tapi melihat dari hatimu... kau itu wanita yang sangat baik dan tulus. Hanya satu dari seribu wanita yang memiliki hati secantik dirimu." Taehyung tersenyum meyakinkan Soora. Memastikan Soora agar dia tersenyum lagi.
Soora menggenggam tangan Taehyung dengan mata sayup sendu menatap suaminya. Sedikit senyum terpancar sebelum mengatakan sesuatu yang tentunya membuat Taehyung menelan ludah. "Bawa Remi bertemu denganku, secepatnya Tae..."