📚Imbuhan

14 6 0
                                    

IMBUHAN❄

⛄Kata Imbuhan adalah kata tambahan yang diletakkan pada kata dasar. Menurut EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), terdapat empat macam kata imbuhan yaitu awalan (prefiks), akhiran (Sufiks ), awalan akhiran (konfiks), dan sisipan (infiks). Berikut penjelasannya.

1. Contoh Imbuhan Awalan (Prefiks)

Ada beberapa jenis bentuk imbuhan awalan, yakni me-, di-, ke-, ter-, pe-, per-, se-, dan ber-.

✓ Awalan me- pada sebuah kata dasar memiliki fungsi sebagai pembentuk kata kerja aktif.

Contoh:
a. Merusak: Me- + rusak
b. Memakan: Me- + makan

✓ Awalan pe- pada kata dasar memiliki fungsi sebagai pembentuk kata benda.

Contoh:
a. Penolong: Pe + tolong (jika huruf k/p/t/s berada di awal pada kata dasar luluh menurut panduan EYD)
b. Peminta: pe + minta

✓ Perubahan awalan me- menjadi meng-, dan pe- menjadi peng- dapat terjadi ketika sebuah kata dasar diawali dengan huruf a, e, g, h, i, u, o, k

Contoh:
a. Intimidasi menjadi mengintimidasi
b. Asuh menjadi pengasuh
[19/10 19.45] Yessica Domolit: ✓ Perubahan awalan me- menjadi men-, pe- menjadi pen- terjadi jika kata dasar diawali dengan bunyi c, d, dan j.

Contoh:
a. Pencuri: pe + curi
b. Pendosa: pe + dosa
c. Penjahat: pe + jahat

✓ Perubahan awalan me- menjadi mem-, pe- menjadi pem- terjadi jika kata dasar yang mengawali memiliki bunyi: /b/, /f/, /v/

Contoh:
a. Pembaca: pe + baca

✓ Perubahan awalan me menjadi meny-, pe- menjadi peny- terjadi jika kata dasar yang mengawali memiliki bunyi: /s/

Contoh:
a. Penyikat: pe- + sikat
b. Menyiksa: me- + siksa

✓ Kata dasar yang memiliki bunyi /p/, /t/, /k/ diubah menjadi /m/ dan /n/

Contoh:
a. Pemukul: pe + pukul
b. Memukul: me + pukul
c. Memotong: me + potong
d. Pemotong: pe + potong
e. Penulis: pe + tulis
f. Menulis: me + tulis

2. Contoh Imbuhan Akhiran (Sufiks)

Berikutnya kita akan contoh imbuhan Akhiran yang terdiri dari imbuhan kan, -an, -i, -nya, -man, -wati, -wan, -asi, -isme, -in, dan –wi.

Contoh:
a. Makanan: makan + an
b. Hadirin: hadiri + in
c. Wartawan: warta + wan
d. Manusiawi: manusia + wi

3. Awalan dan Akhiran (Konfiks)

Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa integrasi dari kedua imbuhan tersebut. Imbuhan yang digunakan yakni; me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, dan meper-kan.

✓ Awalan me-kan memiliki makna:

a. Melakukan pekerjaan orang lain. Contoh : Ardi mencucikan baju adik-adiknya.

b. Menyebabkan atau membuat jadi. Contoh : Gempa semalam menghancukan sebagian isi rumah.

c. Melakukan perbuatan.
Contoh : Kucing itu memuntahkan makanannya.

d. Mengarahkan.
Contoh : Hasan meminggirkan sepeda motornya.

e. Memasukkan.
Contoh : Polisi memenjarakan tahanan itu ke penjara.

🌻Q & A🌻

Q || Aku kadang suka bingung nih. Yang bener itu peduli atau perduli? Sekian terima kasih🙏

A || Pe- + duli termasuk ke imbuhan awalan yang memiliki fungsi sebagai pembentuk kata benda. Kata perduli adalah bentuk tidak baku dari kata peduli sehingga penulisan yang benar adalah peduli. Penulisan kata yang benar disebut juga dengan kata baku yaitu kata yang penulisannya sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Q || Kak, kalau untuk kata bakunya itu bahasa asing, gimana ya kak? Misalnya, me charge, atau men scroll. Makasih🐧

A || Biasanya setau aku tuh gak bisa di satukan antar imbuhan sama kata baku inggrisnya. Dipisah pake (-) lho. Terus si kata inggrisnya jga di cetak miring

Men-charge
Men-scroll

Atau bisa juga disambung semua, asalkan bahasa asingnya itu di italic yaa

19-10-2020

Kodomo Bagi-Bagi Ilmu KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang