✨TIPS AGAR KALIAN BISA MENGHASILKAN SEBUAH KARYA KALIAN YANG KEREN, DAN DITERIMA OLEH SI PEMBACA✨
1. Konsisten
Konsisten disini merupakan suatu pokok yang terpenting. Menjadi seorang penulis itu, bukanklah suatu hal yang mudah. Karena seorang penulis itu harus pandai – pandai menentukan sebuah tema seperti tema tentang pendidikan, percintaan, kekeluargaan, dan yang lainnya. Apabalia kalian seorang penulis pemula, hendaknya kalian harus mengetahui tema apa yang akan kalian tulis.
2. Menciptakan Karakter Tokoh Yang Kuat
Selain itu, seorang penulis juga harus pandai dalam menciptakan seorang karakter tokoh. Untuk memperkuat karakter tokoh yang kalian buat, hendaklah deskripsikan tokoh tersebut sedetail mungkin, agar para pembaca dapat memahami dan membayangkan bagaimana tokoh tersebut.
3. Menentukan Setting atau Latar cerita
Setelah menciptakan karakter tokoh, selanjutnya kita menentukan latar. Latar merupakan suatu keterangan mengenai tempat, suasana, dan waktu yang terdapat di dalam sebuah karya.
misalnya seperti novel Dillan yang mempunyai setting latar di Bandung.
4. Sudut Pandang
Setelah menentukan karakter tokoh serta latar, selanjutnya menentukan sudut pandang yaitu salah satu unsur dalam cerita yang memiliki pengertian cara si penulis bisa menempatkan diri dengan baik didalam cerita tersebut yang digunakan untuk menyajikan tokoh, perilaku, dan latar.
5.Prolog
Setelah menentukan segala hal, langkah selanjutnya adalah membuat Prolog. Prolog merupakan salah satu bagian awal atau bagian pengenalan yang ditulis oleh seorang penulis di salah satu karyanya. Nah prolog ini bisa berupa dialog, kilas – balik, secuil konfil, pengenalan tokoh, konflik awal, kesimpulan cerita, dan lain – lain.
6. Merevisi Naskah
Setelah seorang penulis menyelesaikan sebuah karyanya, yang harus mereka lakukan adalah memperbaiki atau merevisi naskah tersebut. Tujuannya untuk menghindari kesalahan tanda baca, alur ceritanya yang berantakan, atau konflik yang terlalu datar dan tidak jelas, serta menambah atau memotong beberapa adegan yang menurut penulis tidak enak untuk dibaca.
🌻Q&A 🌻
Q || Gimana sih biar kita tuh kayak menghidupkan karakter tokohnya?
A || Kamu harus tentuin dulu :
1. Tokoh utama kamu mau cewek/cowok?
2. Tinggi badannya berapa?
3. Warna kulitnya gimana?
4. Rambutnya seperti apa?
5. Bentuk mata dan hidugnya?1. Hubungan karakter novel kamu dengan nilai-nilai agamanya seperti apa?
2. Sisi emosionalnya gimana?
3. Kecenderungan sosialnya gimana?
4. Kecerdasannya gimana?1. Tokoh utama cewek/cowok? Cowok.
2. Tinggi badannya berapa? 185 cm.
3. Warna kulitnya gimana? Sawo matang.
4. Rambutnya seperti apa? Lurus hitam.
5. Bentuk mata dan hidugnya? Sipit dan mancung.1. Hubungan karakter novel kamu dengan nilai-nilai agamanya seperti apa? Tidak terlalu kuat.
2. Sisi emosionalnya gimana? Emosian.
3. Kecenderungan sosialnya gimana? Tidak begitu bersosilasisi.
4. Kecerdasannya gimana? Cukup tinggi.1. Bagaimana latar belakang keluarganya? Rumit. Terlahir dari keluarga broken home.
2. Apa profesinya? Pelukis.
3. Status sosialnya bagaimana? Tidak terlalu kuat.
4. Hubungan dia dengan orang lain bagaimana? Rumit.Hal-hal di atas kalo kamu rangkai di tulisan kamu, itu bisa bikin karakter hidup. Pembaca jadi bisa mudah menangkap si tokoh dan kamu sebagai penulis bisa menggambarkan tokoh dengan benar.
Q || Kak, sebuah novel bagusnya pake satu sudut pandang atau ganti-ganti?
A || Sudut pandang 1 aja. Biasa ada yang 2 sih. Tergantung enaknya penulis aja.
Q || Kalau pake POV 3. Nah, gimana caranya supaya gak kecampur sma POV 1? Trus, kalau mau masukin POV 1 cara ngaturnya gmana?
A || Klo POV satu kan saya, aku, pakai kata itu biar gak melenceng. Berarti pakai penulis aja. Dia gak tau tuh si B ngapain si C ngapain.
Klo POV 3. Dia bisa tau semuanya. Si B ngapain si C ngapain. Pokoknya sudut pandang secara umum.
Q || Plot hole itu apa kak?
A || sebuah lubang atau tidak konsistennya suatu alur cerita ataupun film yang biasanya melawan arus dari logika, tidak relevan. Dan termasuk perilaku dan aksi dari karakter yang berlawanan dari kejadian awal dari cerita atau plot utama cerita tersebut.
Plot hole biasanya menunjukan kelemahan dalam suatu cerita, dan penulis biasanya sebisa mungkin menghindari plot hole untuk membuat cerita mereka senyata mungkin.31-05-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Kodomo Bagi-Bagi Ilmu Kepenulisan
RandomKodomo Literacy Academy atau yang kerap disapa DOMOLIT akan membagikan pembahasan dan ilmu tentang dunia kepenulisan serta literasi, yang tentunya sangat bermanfaat untuk kita semua yang mau belajar lebih jauh lagi. Penasaran? Yuk, disimak baik-baik...