Kodomo Bagi-Bagi Ilmu Kepenulisan

📚 Cara Membuat Konflik Cerita

💙CARA MENCIPTAKAN KONFLIK DALAM CERITA 💙

1. Munculkan Kelemahan Tokoh

Setiap tokoh dalam cerita wajib memiliki sisi kelemahan, jangan sampai kita membuat tokoh tersebut terlihat sempurna. Kelemahan tokoh bisa digunakan sebagai konflik misalnya phobia, penyakit, bahkan kelebihan tokoh juga bisa dijadikan kelemahan misalnya sang tokoh terlalu baik atau terlalu sabar.

🍓 2. Buat Pertentangan Antar Tokoh

Konflik juga bisa dibuat bila ada pertentangan seperti perbedaan pendapat atau perebutan suatu hal.

🍋 3. Ciptakan konflik yang Sederhana

Pembuatan konflik tidak perlu yang rumit, cukup yang sederhana namun mampu menarik simpati para pembacanya untuk masuk dalam cerita tersebut.

🍇 4. Buat Teka-Teki

Konflik juga bisa dijadikan sebuh teka-teki, sehingga banyak pembaca yang penasaran dan ingin terus membaca cerita tersebut agar mengetahui arti teka-teki tersebut.

🍏 5. Tetap Sajikan Informasi

Konflik juga harus memiliki informasi untuk bisa dijadikan pelajaran bagi pembacanya. Jangan pernah membuat cerita yang tidak jelas atau terlalu sulit dimengerti.

🍉 6. Sajikan Konflik Seperlunya

Hal ini juga perlu diperhatikan dalam membuat konflik karena jika kita membuat konflik yang terlalu dramatis atau tidak rasional. Maka pembaca akan berpikir itu lebay.

🍌 7. Buat Resolusi yang Menarik

Menyelesaikan konflik dengan jelas dan tidak ambigu. Hal ini dilakukan agar para pembaca merasa puas dengan penyelesaian konfliknya dan tidak bingung. Dalam penyelesaian masalah ini bisa diselipkan beberapa pelajaran atau quotes yang bisa dijadikan ilmu untuk para pembaca.

🌻Q & A 🌻

Q || Kak, kalau konflik yang saya terbangun terbilang berbeda dari konflik lain. Dengan tujuan membuat keunikan. Itu sah-sah saja atau membuat pembaca berpikiran aneh?

A || Konflik cerita 'kan beda-beda. Kalau kamu buat konflik yang beda dari lainnya yang bagus dong. Konfliknya enggak pasaran. Konflik ya sesuaikan saja dengan genre. Kalau genrenya slice of life (teenlit, chicklit, romance) yang konfliknya pasti enggak jauh-jauh dari konflik yang biasanya ada di kehidupan nyata. Enggak mungkin dong konfliknya ada bau fantasinya, ya kan? Kecuali kalau memang ceritanya dimix sama fantasi ya sah-sah aja. Jangan khawatir kalau pembaca bakalan berpikiran aneh. Coba aja tanya sama pembaca kamu apakah konfliknya aneh enggak? Begitu.

26-04-2021