Bab 22

1.8K 146 9
                                    

"Boboiboy???!!" Teriak mereka yang ada di ruangan.

Boboiboy hanya tersenyum membalas dari kaget kawannya.

Tapi, Fang langsung sadar kalau Boboiboy masih tertidur dengan tenang di ranjang dan Fang pun matanya terbelalak kaget sambil menoleh ke Boboiboy.

"Aku hanya ambil alih dari wujud Solar, tenang saja ini masih aku Fang" kata Boboiboy.

"Kalau begitu, kenapa kau dalam wujud Solar. Kenapa kau tidak dari tubuh asli kau?" Bingung Yaya yang melihat ini.

"Karna aku tidak bisa, aku sudah coba tapi tubuhku menolak" kata Boboiboy dalam bentuk Solar sambil menunduk.

Kawannya pun langsung mengerti maksud Boboiboy, tubuh Boboiboy memang tidak bisa dipaksakan walaupun Boboiboy ingin.

Boboiboy pun langsung mendongak ke depan dan menatap dengan serius.

"Aku tak punya banyak waktu, aku punya rencana yang mungkin kalian akan anggap aku.. apapun itu. Jadi, aku minta tolong ke kalian agar Ali membuat data tu menjadi senjata" kata Boboiboy yang bingung mulai darimana permintaannya.

"Tenang,setelah Ali bangun tadi. Dia langsung pergi ke ejen Dayang" kata Fang dengan sigap dan Boboiboy mengangguk.

"Oke, kedua. Ochobot, tolong sedot kuasa Halilintar, Solar,Gempa,Thor sama seperti kau serap pada Retakka" kata Boboiboy yang membuat Ochobot kaget.

"Apaaa, kenapaa??!! Apa maksud kau Boboiboy??!" Tanya Ochobot terbata-bata.

"Tolong Ochobot, kalau aku ada di tangan yang salah. Penjahat tu tak akan melukai kalian semua dan kalau kau mengambil setengah dari kuasaku, dia tak akan curiga" kata Boboiboy dan Ochobot menghela napas kalah.

"Baiklah" kata Ochobot pelan.

"Lalu yang ketiga, kalau aku di tangan dia. Kalian jangan ragu-ragu untuk menyerangku dan suruh Ali untuk menggunakan senjata yang akan dia buat nanti. Kasih tahu terutama.. ke ayah juga agar Mechabot tidak ditukar dengan aku" kata Boboiboy.

"Kenapa, apa maksud kau Boboiboy.. Permintaan kau benar-benar sangat mendadak" kata Ying yang tambah bingung.

Tiba-tiba Solar pun mulai mengeluarkan aura dan badannya mulai menghilang.

"Aku mohon ikuti semua permintaanku, kalau mereka tidak percaya. Berikan rekaman percakapan dari Ochobot, ini hanya kesempatan terakhir" kata Boboiboy yang mulai transparan.

"Boboiboyyy.." kata Yaya dan Fang. Boboiboy pun tersenyum.

"Setelah ini, aku percayakan ke kalian. Terima kasih semua" kata Boboiboy terakhir sebelum benar-benar menghilang.

Ruangan pun menjadi hening dan Yaya pun mengeluarkan air matanya karna tak tahan dengan situasi sekarang.

"Yayaa.." kata Fang dan Yaya pun menggosok air mata di pipinya.

"Jom kita mulai laksanakan permintaan Boboiboy" kata Yaya yang mulai mode terbang dan yang lainnya pun mengangguk.

Ochobot pun maju ke depan dan mulai bersiap untuk menyerap kuasa yang dikatakan Boboiboy.

Ochobot pun mulai menyerap dan mengeluarkan aura merah, putih, coklat, dan hijau dari Boboibog ke dalam Ochobot.

Setelah selesai, terlihat kuasa Boboiboy di jam kuasa tinggal 3.

Ochobot pun menoleh dan melihat ke mereka.

"Sekarang giliran kita untuk memberitahu ke mereka dan Ochobot, kau perlu meng charge lagi" kata Yaya dan Ochobot mengangguk.

"Baiklah, sekarang aku akan ke Ali dan kalian berdua bisa langsung ke Laksamana Amato" kata Fang dan yang lain mengangguk.

Difference [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now