First Kiss

1.7K 118 29
                                    

"Hati-hati disekolah yah, Nanti kalau ada yang jailin kamu bilang sama kakak, nanti bakal kakak pastiin dia remuk kaya preman didepan apart tadi" Pesan Hinata membuat Konohamaru mengerti

"Titip salam ku pada Hanabi yah, bilang padanya. Maaf dariku" Ucapnya sendu membuat konohamaru ingin sekali tau apa yang terjadi

Hinata pernah bercerita bahwa hubungannya dengan sang adik tidak dekat, karena keegoisan dirinya yang membuat nya tidak pernah dekat dengan sang adik

Apalagi adiknya selalu membencinya karena segala tingkahnya, Hinata sering sekali membuat ibunya rela datang ke sekolah karena semua perbuatannya

Hanabi mulai marah dan kesal kepadanya, dan mengatakan kalau Hinata adalah Aib keluarga, dia bahkan tidak tahu mengapa Hinata seperti itu. Ucapan Hanabi sukses membuat Hinata jarang pulang.

"Baiklah kak, Nanti akan konohamaru sampaikan" Hinata pun mengucapkan terima kasih dan maafnya karena merepotkan Konohamaru

Dan gadis itu langsung menancapkan gas untuk pergi ke sekolah

•••

"ANJAI! HINATA ANAK LURAH COMEBACK!" Kiba menyambut kedatangan Hinata yang sudah dengan wajah segar

"Apaansih lo berisik banget tau ga! Pagi-pagi juga, udah heboh banget. Minta gua jahit tuh mulut?!" Hinata kesal, karena baru saja dia ingin masuk kelas, dirinya dikejutkan oleh aktor biduan gagal

"Yaelah Nat, gua rasa ga bisa banget diajak berjanda lu"

"Ya iyalah ga bisa diajak berjanda. GUA KAN BELUM KAWIN!" Tukasnya dengan marah

"Hadeh, masih pagi bro, berisik tau ga" Ino datang dengan wajah kantuknya

"Tau tuh si Kiba, masih pagi ngajak gelud" Sasuke menunjuk Kiba dengan rasa bangga pagi ini

"Udahlah pusing nih gua, gua mau serius belajar hari ini" Ucapan Hinata sukses membuat si jenius Nara tercengang

"Lo mau belajar? Kesambet apaan lu?!" Shikamaru syok

"Konohamaru tadi pagi bilang, kalau gua pinter. Padahal itu mustahil. Makanya gua ga mau malu didepan anak usia segitu. Harga diri cuy"

"Yeee masih jaman mikirin harga diri? Harga kancut sekarang" Kiba pun mendapat Toyoran dari sakura

"Bacot?! Kancut aja, lu aja masih pake kolor seminggu sekali baru ganti aja masih mikirin harga kancut lu" Ucapan sakura membuat semua orang tertawa kecuali Hinata

"Anjir! Tau dari mana lu?" Tanya Ino

"Bibi yang kerja di markas bilang kalau dia nyuci selalu nemuin satu kolor nya Kiba doang, setiap satu minggu nyuci" Jawab Sakura

"Najissss dah Kib. Lo jorok banget"

Ngokkkk

"Siapa tuh yang tidur?!" Sasuke kaget mendengar ada suara ngorok babi

"YONGALAH JINGAN! TADI BILANGANNYA MAU BELAJAR SI BANGSAT" Teriak Shikamaru

•••

"Anak-anak mohon doanya yah, teman Kita Toneri meninggal dunia kemarin malam" Ucapan Iruka sukses membuat para manusia laknat itu tercengang

"Gua belum lakuin apapun" Ucap Hinata pelan, dia memang berniat menghajar pria itu, namun tidak sampai mati

Pasti bang Neji! Cih dia selalu semaunya

"Baik kita cukup kan pelajaran kita hari ini" Guru Iruka pun langsung berdiri dan bersiap pergi

"SELAMAT SIANG PAK!" Hinata teriak antusias membuat yang lain menggeleng kepalanya

Udah biasa kalau preman ketemu bel pulang

"Selamat siang Hinata, dan selamat siang kalian, langsung pulang yah!" Pesannya

"Siap Pak!!"

"Hari ini mau kemana?" Tanya Kiba

"Gua ga ikut nongkrong dulu dah, gua harus pulang, Konohamaru pasti lagi sendiri, Bibi lagi pulang kampung soalnya, tadi dia ngchat gua" Jelas Hinata

"Yaudahlah, Nanti malem gua nginep ya Nat" Ujar Sakura

"Gua juga" Ino pun ikutan

"Yee iya udhlah sekalian ada babu"Ucapnya Santai

"SIALAN!!!"

•••

Nona Hyuga, Tuan Muda sudah saya jemput dan sudah berada di apart Nona

Pesan dari Supir pribadi Hinata membuat dia tersenyum lega, dia mengira bahwa konohamaru pulang sendiri. Namun ternyata sudah ada yang berinisiatip

Hinata memutuskan untuk pergi ke toko Buah dan membeli beberapa untuk cemilan nanti dan memiliki beberapa cemilan juga disalah satu supermarket dekat Toko buah.

"Buah udah, Cemilan udah, bahan makanan udah, Pasangan buat gua? Belum.." Dia hanya bisa mengehela nafas

"Itu bukannya guru sialan yah, ngapain dia maen lari-larian begitu, kaya dikejar Kiba aja. Eh tapi Kiba bukan anjing, cuman jelmaannya anjing doang"

Dorrr

Hinata langsung menduduk kala mendengar suara tembakan yang berasal dekat dari orang yang mengejar Naruto

"Wah ga bener nih!" Hinata langsung menaruh belanjaannya didalam mobil dan langsung berlari kearah Naruto

Naruto yang melihat Hinata berlari menuju kearahnya langsung melotot Hebat

Apa yang dilakukan gadis ini!

"Pak! Kesini!" Naruto yang melihat arah tunjuk Hinata yang mengarah ke gang kecil langsung berbelok bersama dengan Hinata

"Hah... Hah kamu ngapain?!" Kesal Naruto karena Hinata yang dengan bodohnya tak memikirkan hidup

Plak!

"UDAH DITOLONG BUKAN MAKASIH KEK! MALAH NGEMENG BEGITU! MINTA DIHAJ-"

Chup

Hinata tergelak kaget, Naruto tiba-tiba mencium bibirnya

Anjir! Ciuman pertama gua!!

Naruto bahkan tidak peduli Hinata yang kesusahan bernafas karena ulahnya

Manis

"Siapa itu? Aih ternyata cuman manusia kurang ajar yang ga tau tempat".

"Woi kalau mau mesum liat tempat!"

"Udah cari dia ketempat lain" Mereka pun pergi, orang-orang mencari Naruto itu tidak tau, bahwa orang yang mereka katakan berbuat mesum itu adalah dirinya

"Apa yang lo lak-" Hinata kaget melihat Darah yang mengalir diperut Naruto

"Eghh maaf, tapi... Bisakah kamu bantu saya" Hinata langsung mengggapai Tubuh besar Naruto

"Kenapa anda mencium saya" Hinata bertanya dengan nada yang tidak pernah dia ucapkan kepada gurunya

"Maaf, saya ga bermaksud, tapi saya ga punya pilihan lain, mereka musuh bisnis keluarga saya" Jelas Naruto dan tidak lama kemudian dia pingsan

Menyusahkan! Tapi ciuman tadi, aneh.















SEKIAN

NARUHINA Sosmed 2 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang