Bawaan Bayi

1.1K 112 17
                                    

"Kasihan sekali anakmu itu, tidak diterima oleh ayahnya" Shino tertawa mengejek, langsung mendapat tatapan menusuk Hinata

"Siapa yang nyuruh lu buat ngomong bangsat!"

Bugh!

Dengan kemarahan yang luar biasa cukup membuat Hinata memukul perut pria itu dengan sangat-sangat kencang

"Semoga tenang dialamnya" Hinata pun langsung meninggalkan tempat itu dengan rasa marah, kecewa dan sedih menjadi satu

"Baby... Dengerin mommy Dragon yah, bapak kamu ga mungkin kok ga nerima kamu, jangan dengerin kata si bangsat itu yah baby" tunggu-tunggu dari Mommy ke Bapak jauh banget panggilan lu Nat

"Lagian dia juga ga berani kaya gitu, dia kan masih sayang nyawa, beda kalau dia udah bosen idup" Hinata pun masih setia mengelus perutnya

Namun setelah itu..

Tin..tin

"Bacot an-jeng! Baby!! Liat tuh bapak kampret kamu dateng! Kan mommy udah bilang dia pasti ga berani buang kita baby!" Ucap Hinata kegirangan

Hinata bisa melihat raut wajah suaminya itu, lelah dan panik itu yang dilihat Hinata saat menggambarkan ekspresi suaminya

Naruto pun yang akan menghampiri istrinya langsung berlari namun..

"Siapa yang nyuruh kamu deket-deket!" Ujar Hinata membuat larian Naruto terhenti

"Kamu dilarang keras deketin aku selama seminggu!" Perkataan Hinata mampu membuat para kaum gesrek beserta suaminya itu memandang bingung

'Emang kuat? Jauh-jauh dari aku? Kita liat aja Nat' Naruto pun berpura-pura sedih dan langsung mundur berniat pergi

"Woi! Lo berniat ninggalin gua!! Ngotak ga si lo ninggalin wanita hamil, LO UDAH GILA YAH NAR!!" Teriak Hinata kesal

Sasuke dan Kiba hanya bisa tertawa keras. Jadi? Siapa yang ga bisa jauh-jauh sekarang?

"Tadi kamu bilang aku harus jauh dari kamu selama seminggu gimana si!" Naruto pun pura-pura kesel

"Kamu niat banget si cuekin! Jahat! Udah sono minggat, aku ga mau liat kamu lagi" Hinata langsung berbalik badan dan bersiap dengan kuda-kudanya akan lari pake kecepatan tinggi

Namun sebelum terjadi Naruto sudah menangkap tangannya dan memeluk istrinya itu

"Mana berani si aku cuekin kamu, lagian nih kamu harusnya kalau ga bisa dicuekin jangan nyuruh aku buat ngejauh. Salah kamu, kan jadinya kesel sendiri" Ucapan Naruto langsung ditertawai Sai

"Tukang pukul ngambekan" Perkataan Sai disambut tawa teman-teman Hinata

Namun reaksi Hinata jadi buat panik kaum gesrek bahkan suaminya

Hiks!

"Nat, jangan nangis atuh Sai cuman bercanda" Naruto langsung menatap temannya itu dengan sangat kesal

"Aku mau pulang" Hinata pun meminta Naruto menggendongnya masih dengan tetesan air matanya

Naruto pun akhirnya mengendong dengan sangat hati-hati lalu masih menatap tajam Sai

'Urusan kita belum selesai Sai!' Bisikan itu membuat sai keringatan bahkan sampai tidak bergerak

'Siap-siap kehilangan masa depan gua'

Namun didalam pikiran kaum gesrek adalah

Hinata beda banget

•••

Sesampainya Naruto menurunkan Hinata sangat hati-hati dan memperhatikan wajah istrinya itu

'Bahkan saat tidur pun tetap cantik'

Naruto hanya tersenyum melihat gaya tidur istrinya yang sangat rusuh itu, bahkan ketika ditaruh dikasur guling langsung terjatuh

Nam_Naru

❤Disukai oleh Sai_ dan 890 Juta lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Sai_ dan 890 Juta lainnya

Nam_Naru Liat Mama Dragon lagi sleep😘

Comment:

NejiHyg Baru tau gua, kalau lu alay Nar, Bini tidur aja dipoto
↪Nam_Naru Sirikan aja yang belum punya bini
↪NejiHyg sue Nar

UchSsk Pak! Gua mau protes!
↪Shika_ emang protes perlu laporan?
↪UchSsk diam bangsat!
↪Nam_Naru protes apa?
↪UchSsk kenapa panggilannya harus mama Drgon? Kenapa ga mama Iblis, anjing, bangsat gitu!
↪Nam_Naru kamu menghina istri saya?
↪Shika_ Mampos kamu sasuke🤗

Sai_ Nar maapin gua Nar
↪Nam_Naru ga akan lu tetep dapet ganjarannya karena bikin bini gua nangis
↪Sai_ Yaelah Nar, gua juga kagak tau kalau reaksinya bakal begitu
↪Nam_Naru kalau ga tau ngapain nyoba!

Nam_Naru turn off comennt

Kiba: Baru aja mau ngetik pak!

Gaara: gua udah siapin ceramah 190 kata padahal setelah melihat Hinata:)

Naruto: gua punya pirasat kalau 2 Dakjal bakalan komen di lapak gua, harusnya ga gua post, mana cantik banget istri gua

•••

"Nar..." Naruto pun langsung menatap istrinya yang masih berbaring dengan mengucek matanya

"Aku pengen seblak Nar" Hinata pun menunjukan ekspresi memohon miliknya

"Ga ada yang jualan seblak jam segini, adanya jualan cupang mau?" Hinata pun bingung kenapa suaminya malah menawarkan cupang

"Mana ada yang jualan ikan cupang"

"Mungkin yang jualan ikan cupang ga ada, tapi yang bikin cupang ada" Naruto pun tersenyum menjijikan

"Masum!!!" Naruto pun tertawa karena godaan nya berhasil

"Nar, kamu beneran ga nerima anak aku yah?" Naruto pun menatap hinata dengan wajah datar nya

"Kenapa kamu ngomong kaya gitu?" Hinata yang ditatap seperti itu hanya menunduk sendu

"Ga apa, lupain" seperti tidak terjadi apapun Hinata hanya tersenyum manis dan menunduk kembali

"Dia anak kita, bukan hanya anak kamu atau pun anak aku. Jadi kamu jangan mikir bahwa aku ga nerima anak ini, dia anak kita yang akan membesarkannya kita berdua" Hinata masih menunduk dengan setetes air matanya

"Maaf.. Aku kira kamu ga ner-" aksi Naruto menghentikan ucapan Hinata pria itu memeluk erat istrinya

"Aku ga mungkin kaya gitu" Hinata hanya mengangguk dan mereka tenggelam dalam perasaan masing-masing





















SEKIAN! MAAF KALAU ANEH!

NARUHINA Sosmed 2 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang