Kepergian Bolt (END)

1.1K 81 22
                                    

Sekarang Boruto Uzumaki sudah menginjak usia 19 Tahun, pria itu sudah tumbuh dewasa dan sangat tampan

Tidak sedikit para wanita yang menggilai dirinya, bahkan sampai jatuh cinta, pria yang kebiasaan nya berbicara bahasa formal itu juga sudah memiliki adik loh

Uzumaki Himawari gadis itu sekarang berumur 16 Tahun tumbuh dengan sikap yang jauh berbeda darinya, itu juga sudah membuat Boruto kelelahan menghadapinya

Bukan tanpa alasan, kenapa Boruto tidak seperti Hima, biasanya sikap brutal ibunya pasti ada dalam dirinya, namun tidak ada sama sekali, bukannya tidak ada si hanya dia berjanji pada Ayah dan Ibunya jika dia tidak akan bersikap ekstrem

Apalagi dia ingat dimana dirinya hampir di todong pencopet, bukannya melawan Boruto hanya diam, itu tidak membuktikan dirinya lemah dia hanya memiliki feeling bahwa adik gilanya pasti akan datang dan menghajar mereka

Dan terbukti, Himawari selalu bersama kakaknya dan hanya Himawari satu-satunya gadis yang tidak mengeluh karena kakaknya tidak memiliki sifat yang pemberani misalnya

'Lo gaboleh kaya gini terus Bang! Gua juga ga selamamya akan mantau lo' itu bahkan selalu diucapkan Hima

Boruto sangat ingin jika harus melawan, tapi dia hanya tidak ingin menyakiti perasaan Ibunya, bahkan Hinata tak henti-hentinya menyalahkan dirinya karena Himawari yang sangat tidak bisa diatur itu

'Berjanjilah kau tidak seperti itu' Boruto semakin merasa bingung, apa dirinya harus menjaga diri sendiri mulai sekarang? Apa dia juga harus brutal seperti adiknya?

Itu bahkan tidak diperlukan dia hanya harus tegas, hanya itu

"Bang!" Panggilan itu membuat Boruto mencari pemilik suara

"Kenapa Hima?" Himawari yang memanggilnya, bahkan gadis itu duduk mendekatinya

"Gua denger lo mau pergi kuliah diluar negri yah?" Ada nada bergetar dari Himawari. Itu membuat boruto menatapnya sedih

"Iya, maafin abang yah" Boruto yang ingin mengelus kepala adiknya itu langsung ditangkis Himawari

"Kenapa si harus banget keluar negri? Disini juga banyak universitas bagus, kenapa ga di Universitas kakek aja? Seneng banget si ngejauh, atau emang lu berniat ga mau nemuin gua lagi kan?"

"Karena gua selalu nyusahin lo, bahkan gua bukan adek yang selalu lu harapin selama ini. IYA KAN!" Teriak Hima diakhir. Bahkan Hinata mendengar percakapan keduanya

"Bukan begitu Hima, abang ga pengen pergi jauh dari kamu juga hanya ini demi abang" Himawari langsung berdiri menghadap kakaknya itu

"Lo kan emang selalu mikirin diri sendiri. Yaudahlah gua juga ga bisa maksa lo, kalau mau pergi, silahkan tuh pintu keluar disono"

"Ga usah balik-balik yah" Lanjutnya dan langsung pergi meninggalkan Boruto yang merasa bersalah

'Saya Harus apa?' Batinnya dengan hati yang sakit

Bahkan Hinata juga sempat melihat saat Hima pergi dirinya mengeluarkan air matanya

Itu membuktikan Himawari sangat menyayangi Boruto, akhir-akhir ini sikap putri bungsunya itu memang susah ditebak, Hinata juga sering mendengar laporan dari Tenji keponakannya bahwa Himawari sering ikut tauran dan perkelahian lain

Hinata tau betul Hima akan melakukan itu saat pikirannya sedang sangat kacau, dan terjawab semua kenapa Himawari seperti itu. Jawabannya adalah

Dia tidak ingin berpisah dari saudaranya itu

Itu karena Himawari selalu ada untuk Boruto anak laki-laki nya itu selalu jadi harapan Hinata agar menjadi anak yang berguna dan tidak seperti dirinya, maka sifat Ayah mertua dan suami Hinata melekat dalam diri pria bernama Boruto Uzumaki itu

NARUHINA Sosmed 2 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang