Kenangan Hinata

2.1K 134 25
                                    

"Tolong tangani dia" Naruto dengan perlahan meletakan tubuh lemah Hinata dan meminta bantuan anggota PMR yang sedang bertugas..

"Astagfirullah Nat, bajingan amat lu tiduran disini, ga punya kasur lu" Kiba yang datang dan melihat Hinata selonjoran dikasur UKS pun langsung ngeggas ga terima

"Bisa ga, Kamu jaga Ucapan. Ini sekolah! Bukan hutan" Naruto melirik tajam Kiba

"Iya maap Pak" Cicit Kiba

"Ngapain kamu disini? Bukannya udah masuk kelas?!" Tanya Naruto lagi

"Ouh, ini saya dipanggil keruang Pak Iruka, ada bansos dateng buat pasukan cogan kaya saya"

Kiba berlalu dengan cepat, Takut dapet ceramah Naruto

Sejak kapan Bansos ada buat Cogan? Bukannya buat yang membutuhkan yah

"Pak...Hinata udah siauman" Ucap salah satu petugas PMR itu

Naruto langsung menghampiri Hinata yang masih memegangi Kepalanya.

"Kamu sudah baik kan?"

Takkk

Saat Tangan Naruto ingin menyentuh kepalanya, Hinata langsung mencegah Tangan itu

"Mending Bapak ga usah sok baik sama saya! Kata mereka bapak yang bawa saya kesini kan?!" Naruto hanya mengangguk

"BAPAK CABULIN SAYA YAH!!!"

Mphhhh mulutnya pun langsung dibekap Naruto

"Kamu yang bener aja dong! Jangan teriak-teriak, nanti saya dikira ngapa-ngapain kamu"

"Lagian saya bawa kamu kesini cuman buat nolongin, ga ada maksud lain"

"Kamu ngerti ga?!" Tanya Naruto yang dibales anggukan Hinata

"Jangan ngangguk doang! Jawab" Hinata langsung menatap jengah gurunya, dan menunjuk tangan Naruto yang masih setia membekap Mulutnya

"Bapak bego! Udah tau masih ditutup mulutnya malah nyuruh jawab!" Jawab gadis itu galak..

Hinata pun langsung membuat ancang-ancang untuk turun dari kasur nya, namun dicegah Naruto

"Kamu mau kemana? Kamu masih lemes lebih istirahat disini"

"Saya mau pulang" Ucapnya sambil menghempas tangan Naruto

"Saya antar"

"GA USAH SOK BAIK!!!"

"Saya ga mungkin biarin kamu pulang sendiri. Seenggaknya saya antar" Kekeh Naruto

"GA PERLU!!! Saya ga butuh" Ketusnya

"Inikah cara kamu, saya sudah nolongin kamu, seenggaknya bilang terima kasih!" Naruto masih memegang pergelangan Tangan Hinata guna mencegah nya pergi

"Saya ga nyuruh Bapak nolongin saya. Buat apa saya terima kasih?! Bapak ga ikhalas nolongin saya!"

"Bukannya ga ikhlas, tapi emang kamu ga pernah diajarin SOPAN SANTUN APA SAMA ORANG TUA KAMU!" Hinata langsung berhenti Saat orang lain menyebut Orang tuanya...

"Ga usah bawa-bawa orang tua saya! MEREKA TAU CARA MENDIDIK SAYA DENGAN BAIK!"

" Sebaikanya Bapak ga usah so care sama orang kaya saya. Karena saya ga butuh! Camkan itu"..

Hinata berlari... Sejauh dan secepat mungkin

Ayah... Hinata kangen...

•••

Flashback

"Dimana! Dimana ayah saya!!" Teriak seorang pria remaja yang berteriak di rumah sakit, bersama dengan ibu dan kedua adik perempuannya

"Maaf Tuan Neji... Tapi Hiashi Hyuga tak bisa kami selamatkan" Neji pun langsung terduduk dan diam.

"GA! GA MUNGKIN! AYAH SAYA GA MUNGKIN! AYAH..."

"Pendarahan Hebat dikepalanya membuat Kami tidak bisa menyelamatkan Tuan Hiashi"

"AYAHH!!!!!!" Teriak Neji dengan nada gemetar..

"Hashi...." Ibu Neji langsung terduduk lemas dibangku pengunjung

Hanya Hinata dan Hanabi yang bingung, dan saat itu Hinata masih duduk dibangku Sd kelas 4 dan Adiknya Hanabi masih Bayi.

"Bunda... Ada apa dengan Ayah?" Tanya Hinata dengan polos... Segera Neji langsung memeluk adiknya

Hiks...

"Abang kenapa nangis? Abang dimarahin Bu guru yah?" Gadis itu bertanya dengan logat polosnya

Namun... Neji enggan menjawab

Beberapa Hari setelahnya penguburan Hiashi pun berlangsung

"Ayah... Neji janji bakal gantiin ayah jadi tulang punggung keluarga, Neji janji bakal jadi orang berguna dan banggain Bunda dan adik-adik" Ucap nya mantap

Sedangkan Hinata dia hanya menangis sesenggukan karena baru mengerti setelah kakaknya menjelaskan kejadian dan apa yang menimpa Ayahnya

"Hiks... Ayah jahat! Ayah ninggalin Nata tanpa pamit, Ayah ga sayang sama Nata"

Hikari dan Neji pun Hanya menangis melihat reaksi Hinata

"Ayah sayang kok sama Nata, Sayang banget malah" Hikari menjelaskan

Dan Hinata hanya mengangguk

Flashback off.

•••

"BOHONG! KALAU AYAH SAYANG SAMA AKU! AYAH GA NINGGALIN AKU SECEPAT ITU!"

"Coba aja ayah ga ninggalin aku. Aku ga akan kaya gini!!"..

"Jahat! SEMUA ORANG JAHAT SAMA GUA! GUA BENCI!!!!"













SEKIAN

NARUHINA Sosmed 2 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang