Terima kasih

1.2K 109 26
                                    

"Jahat amat yah dunia ama gua" Sakura menengok kearah Hinata yang ada disampingnya

"Jahat ngapa?" Tanpa menoleh Sakura masih fokus pada Naruto yang sedang mengajar

"Iyee Jahat! Gua lagi cape, Ngantuk. Tapi bisa-bisanya dunia ngirim Dajjal ke kelas. Mana bosenin lagi kalau ngajar" Hinata langsung menaruh kepalanya diatas meja dengan sangat malas

"Harusnya lu bersyukur, dikasih guru budek, karena ampe sekarang dia ga ngeh kalau dari tadi lu ngebacot" Hinata pun langsung menatap punggung Naruto yang masih sibuk menerangkan

"Dia mah Conge, Katarak, Tuli! Bejat!!" Melontarkan kata bejat, Hinata masih ingat dimana gurunya itu dengan Kurang ajar nya menciumnya di Gang Sempit

"Bejat? Emang dia pernah merkosa anak Dibawah umur apa" Sakura hanya menggelengkan kepalanya

"Pernah! Dia pernah cabulin anak yang ga berdosa!" Sakura hanya melotot mendengar ucapan Hinata

"Kok lu tau? Jangan-jangan lu lagi yang dicabulin!" Tuduh sakura

"Jangan sembarangan lu kalau ngomong! Kalau kenyataan gimana?" Yahh walaupun udah terjadi sih

"Udah lu dengerin aja, siapa tau masuk ke otak lu yang udah lama peot"

"LO KATA OTAK GUA BARANG ANTIK!!!" Teriaknya tanpa sadar

"HYUGA HINATA!!!"

"Sorry prend, eh salah teacher maksud gu-saya pak" Naruto hanya tidak habis pikir dengan sifat aneh Hinata

"Setelah pelajaran selesai, Kamu menghadap saya" Ucap Naruto

"Hiih, lu kira gua ma- Aww bangsat!" Kakinya diinjak Sakura

"Apaansih Tai! Sakit goblok!" Adunya dengan memegang kaki yang tadi diinjak

"Udah ikut aja, siapa tau lu dikasih pencerahan"

"Dikasih kutukan anjir gua sama dia" Sasuke yang mendengar Ucapan Hinata dan Sakura hanya menghela nafas nya

"Hinata! Kamu dengar saya Gak?" Ternyata dari tadi Naruto manggil

"KAGAK! GUA CONGE"

"HINATA!!!!!"

•••

"Duduk kamu" Perintah Naruto. hinata hanya pasrah dan duduk dengan tenang

Balik lagi gua ke ruangan neraka!

"Oh iyee Pak, besok kita jadi Quizz?" Hinata baru ingat Sakura mengatakan akan ada Quizz di pelajaran Naruto besok

"Ga jadi besok" Ucapan singkat Naruto membuat Hinata berbinar..

"Alhamdulillah, tapi berarti hari apa pak?" Tanya gadis itu penasaran

'Biar kalau gua tau Harinya gua bisa bolos' Kebaca udah otak Jahanam kaya gitu

"Hari kiamat" Nahlohh Nat, lu mau bolos sekolah pas kiamat kah?

"Ettdah, gua nanya yang bener juga"

"Saya mau berterima kasih sama kamu" Hinata hanya menaikan alisnya tidak mengerti

"Saya lagi ga buat dosa loh pak hari ini, kenapa bapak terima kasih? Saya belum bikin bapak kejang-kejang" Naruto hanya memutar bola matanya malas. Yang bener aja sih!!

"Bukan karena itu!!!" Habis sudah kesabaran pria berusia 26 Tahun itu

"Terus, Makasih buat apaan? Ntarran aja kalau mau makasih mah. Pas saya udah bisa bikin bapak mengibarkan kertas pengunduran diri"

"Hinata!!!"

"Oke fine, gua ngalah" Dia pun mengangkat 2 tangannya

"Saya mau makasih karena kamu nolongin mama saya" Bingung, itulah yang sedang menghantui Hinata

"Nolongin emak situ? Kapan. Kenal aja kagak gua"

"Mama saya cerita tadi pagi"

•••

Flashback

"Mom! Naru berangkat yah!" Pamitnya menghampiri ibunya yang masih tampak muda

"Kamu tega yah Nar! Ninggalin Mommy mulu! Libur kek sekali-kali"

"Kamu tau ga! Mom kemarin dijegat preman pas belanja tau" Curhat ibunya dengan nada sedih

"Kok Mommy ga bilang sih sama Naru! Biar aku hajar mereka" Ucapnya dengan geram

"Ga usah! Daddy kamu udah tanganin duluan pas Mommy pulang dari abang tukang sayur. Dan kamu tau, sebelum Mommy aduin ke Daddy, ada Anak perempuan yang bantuin Mommy"

"Masa sih? Didunia ini perempuan Mana berani sama cowo bertato mom"

"Ih! Kamu ga percaya sama Mom, nih yah Mommy kasih tau dia lawan tuh preman cuman pake cabe segenggam" Naruto langsung berfikir bahwa wanita yang menolong Ibunya pasti gila. Karena dia melawan hanya dengan cabai?

"Dia kasih tuh cabe ke Mata sama Mulut tuh preman" Naruto hanya melongo mendengar cerita ibunya

"Siapa dia?" Dua kata yang Hanya Naruto katakan

"Dia tinggal disebelah Gang, Semua ibu-ibu komplek kenal sama dia saya. Dia tinggal di apart mewah itu"

"Kalau kata ibu-ibu yang tinggal deket apartnya bilang kalau anak perempuan itu punya Nyali yang bagus, dia juga dikenal Ramah dan suka nolong orang"

"Yah tau! Siapa tapi namanya Mom?" Tanya Naruto lagi

"Namanya siapa yah.. Emm Hyuga Hinata, Nama Marganya mirip sama Marganya temen Mommy sih" Khusina masih mengingat-ingat apa Hyuga itu marga nya atau bukan

"Siapa? Hi-Hinata?"

Jangan lagi! Gua ga mau berurusan sama dia!

"Hooh, kamu harus kenalan sama dia yah! Mommy ga mau tau"

"Seterah Mom! Aku mau berangkat dulu. Byeee"

Kalau bener Hinata, kenapa dia selalu mencampuri segala urusan gua, dan lagi... Dia udah Mulai masuk ke hidup gua, ini gaboleh! Dia murid gua!

Flashback end

•••

"Ohhh Jadi Ibu yang kemaren itu mama nya Bapak toh,tapi kok ga mirip yah"

"Hah, seterah kamu mau ngomong apa. Urusan udah selesai, kamu bisa pergi dari ruangan saya"

"Ih! Ngusir ceritanya!" Hinata masih tidak percaya dengan omongan gurunya itu

"Iya! Kembali ke kelas!!"

Guru gila dasar!


















SEKIAN

NARUHINA Sosmed 2 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang