{END Chap} Mengenang masa lalu

1K 69 4
                                    

"Ma, Hima berangkat dulu yah! Bilang sama Papa juga kalau Hima udah berangkat" Hinata hanya menghampiri anak perempuannya itu dan menunggunya hingga berangkat

Namun Naruto, dirinya lebih memilih dirumah karena putranya Boruto sudah mengambil alih perusahaannya, dia lebih senang bersantai dirumah dengan Hinata

Setelah melihat kepergian anak perempuannya itu Hinata kemudian menutup pintunya dan beralih kepada pria yang adalah suami serta ayah dari anak-anaknya

"Bukankah mereka tumbuh sangat cepat, padahal aku baru saja merasakan bisa menggendong mereka kemarin" Hinata hanya tersenyum mendengarnya

"Yah, mereka memang sangat cepat dewasa, aku sangat merindukan tangisan mereka, saat mereka menginginkan susu dan disaat mereka merengek saat kau tidak pulang kerumah" Naruto pun juga ikut tersenyum ternyata istrinya merasakan hal yang sama

"Mungkin jika aku tidak menikah dengan mu, aku tidak akan pernah merasakan kebahagiaan ini"

"Ya aku sependapat dengan mu, mungkin jika aku lebih meladeni Kiba waktu itu dan tidak menyadari diri mu, mungkin aku bisa saja memiliki anak dengan Kiba" Naruto cemberut mendengarnya

"Namun ternyata aku sadar, bahwa ada pria tampan yang mencintaiku selama ini, dan tau-taunya guru sendiri bukan, dulu aku sangat tidak menyukai mu, namun ternyata Tuhan malah merencanakan hal lain dari rasa tidak suka itu, tumbuh cinta didalamnya" Hinata melanjutkan kalimatnya

"Dan aku sangat mensyukuri itu, jika saja aku tidak menyelamatkan ibumu waktu itu, mungkin kau tidak akan memanggilku lagi ke ruangan terkutuk mu, dan lagi mungkin kau tidak akan pernah jujur pada perasaanmu jika saja kita tidak bertemu saat di taman eskream" Hinata pun meledek Naruto di kalimat akhirnya

"Yah, mungkin saja jika kau tidak menawari ku untuk singgah dirumah mu, mungkin aku tidak akan mengungkapkan itu, dan mungkin saja kita sudah bahagia dengan pasangan kita masing-masing bukan, aku sangat bahagia bisa menjadi guru dadakan dan menikahimu"

"Hahaha, dan aku masih sangat ingat jika saja Sai tidak memberitahu ku jika kau sakit saat itu, mungkin aku sudah meratakan rumahmu dengan tanah, karena kau melupakan kencan kita waktu itu"

"Disetiap momen ada pesan didalamnya, itulah kenapa kita memerlukan jalan hidup yang lurus bukan, sebanding dengan apa yang kita dapat saat melalui itu, aku sangat bersyukur bisa menikah dan memiliki anak dengan mu, padahal aku merasa kita baru saja jadian kemarin"

"Ternyata kita malah sudah menikah 20 tahun lamanya, benar-benar tidak terduga bukan?" Hinata pun menatap Naruto

"Aku sangat bersyukur bisa memilki mu, mencintaimu dan hidup bersama denganmu, mungkin jika kau menikah dengan orang lain kau sudah berpisah dengannya" Naruto hanya menatapnya penuh tanda tanya

"Kenapa bisa?"

"Karena Tuhan tidak merestui mu menikah dengan wanita lain, karena harusnya aku dan hanya aku yang akan selalu bersama mu, mencintaimu, membahagiakan mu dan selalu berada disisimu"

"Yah mungkin jika saja aku tidak bersama mu, aku tidak akan pernah merasakan memiliki anak yang berandal seperti Himawari, dan aku juga tidak akan melihat anak yang copy paste diriku"

"Karena itulah diciptakan pasangan dan kebahagiaanya masing-masing, Tuhan sangat adil bukan" Mereka berdua pun berpelukan satu sama lain

Mereka lupa jika selain mereka ada satu mahkluk yang masih ada dirumah

'Apa mereka melupakan kehadiranku dirumah ini? Kenapa Hima tidak menungguku, aku jadi harus menonton drama menjinjikan namun membahagiakan ini'



















TAMAT

Seperti judulnya End chapter jadi ga bikin panjang yah gaes soalnya bukan inti cerita, makasih banyak yang udah selalu support cerita ini

NARUHINA Sosmed 2 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang