[02] Hari Biasa

443 80 18
                                    

Happy reading
.
.
.

Hendery memasukkan beberapa buku dan pensil kedalam tas gendongnya. Besok ia akan bersekolah, diantarkan oleh Chitta pastinya. Karena Johnny besok akan bertugas di rumah sakit Aldro, hal itu membuat Johnny tidak bisa menghantarkan Hendery kesekolah.

"Jagoan, kau tidak belajar?" tanya Chitta.

Hendery menggeleng pelan, buat apa belajar? kan tidak ada tugas.

Chitta hanya bisa menghela napasnya, "Mommy akan tidur bersama mu, tenanglah" Chitta kini mendekatkan dirinya ke Hendery.

"Kenapa harus Aldro?" gumam Hendery seketika.

"Ha? kau berbicara apa?"

"Kenapa harus Aldro?" Hendery bertanya seraya mengeraskan suaranya.

"Ust! jangan kencang-kencang, Papa sudah tidur.." ujar Chitta. "Memang kenapa dengan Aldro? mommy rasa tidak masalah jika papa bertugas disana" lanjut Chitta.

Wanita ini memeluk tubuh kecil Hendery kedalam dekapannya. "Tapi mom?"

"Ust.. besok kau sekolah, cepat tidur dan jangan begadang" tukas wanita yang merupakan ibu kandungnya ini.

Hendery memeluk ibunya dengan nyaman, sedangkan Chitta mengusap punggung sang anak dengan lembut.

Hingga mereka tidur terlelap, masuk kedalam mimpi masing-masing.

.
.
.

Johnny menarik koper yang berisi baju milik nya. Mengecupi pipi sang istri begitu gemas, "Aku akan pulang, tenang saja" ucap Johnny.

Kini sepasang netra coklat nya melirik sang anak yang lebih pendek darinya, hal ini membuatnya harus berjongkok dan menyamakan tinggi Hendery.

"Jagoan, ingat pesan papa.. jaga mommy mu. Papa mohon, dan jangan membangkang kepada mommy mu" pesan Johnny kepada Hendery.

"Siap di laksanakan kapten!" seru Hendery bersemangat.

"Jaga kesehatan mu juga disana John, jangan telat makan saat bertugas" Chitta ikut menimpali.

Johnny memeluk tubuh sang anak, mengusak pelan pucuk kepala Hendery. "Jaga diri kalian juga, selama aku dinas"

Chitta tersenyum seraya mengangguk mematuhi ucapan Johnny, dengan segera Johnny mengambil ciuman pada bibir Chitta setelah itu mengecup kening sang istri.

Combo 2, untuk Seo Johnny. Hendery mendengus sebal, ah tidak apa. Kan papanya akan pergi bertugas, jadi nanti malam papanya tidak akan bisa tidur bersama Chitta.

"Kenapa? jangan cemburu, kau hanya seorang anak!" desis Johnny seketika.

"Ih, baperan" decak Hendery kembali.

Chitta hanya bisa menggelengkan kepala kecil, dasar ayah dan anak ini tidak pernah akur.

"Cepat pergi, aku tunggu kedatangan mu kembali" ucap Chitta.

Kini Johnny berpamitan dengan istri dan anaknya, ia akan berjaga di sebuah rumah sakit besar.

"Papa.. jaga dirimu baik-baik" pesan Hendery. "Kau juga, Nak" sahut Johnny.

Darkness Of The World || JohnTen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang