MERMAID 11

595 56 12
                                    

Sekarang jisoo tengah menuju pulang ke rumah rose, ia melupakan satu hal. Rose dan dirinya tak pulang beberapa hari pasti kedua orang tua rose begitu cemas mengingat dirinya ataupun rose tak mengirimi kabar.

Sialnya ponsel jisoo tertinggal dirumah rose, jisoo meringis pelan. Apa yang harus dikatakan kepada bibi lina.

"Kita sudah sampai" ucap seokjin.

Jisoo tersadar, "ah iya terimakasih sudah mengantarku"

Seokjin mengangguk, terlihat jisoo keluar mobil dan membawa tas kecil yang ia pikir pasti milik jennie. Setelah itu jisoo melambaikan tangannya ke arah jendela mobil. Lalu mobil itu pun mulai berjalan meninggalkan jisoo sendiri disana.

Jisoo menarik nafas dan menghembuskannya pelan. Ia berbalik dan berjalan menuju rumah rose.

Terlihat pintu terbuka dan ada beberapa orang disana. Jisoo mengernyit ada apa sebenarnya.

"Permisi" ucap jisoo

Seluruh atensi orang-orang didalam langsung mengarah ke jisoo, terlihat mata bibi lina begitu sembab karena menangis.

"JISOO" teriak bibi lina, ia langsung menghampiri jisoo dan memeluknga erat.

"K-kau kemana saja dengan rose, kalian tidak pulang sama sekali. Aku sangat cemas" ucap nya, ada rasa bersalah menyelimuti hati jisoo karena tidak pulang bersama dengan rose.

"Kau baik-baik saja nak?" tanya bibi lina.

"A-aku baik-baik saja bi, maaf mengkhawatirkan mu dan paman" jawab jisoo.

Bibi lina mengangguk dan kembali memeluk jisoo, ia melihat paman rick ikut memeluknya.

"Rose dimana soo?" tanya paman rick.

Jisoo gelagapan, apa yang harus dikatakannya. Tidak mungkin ia berkata rose diculik oleh bayangan hitam saat dibawah laut. Mereka hanya akan terdiam dan tidak mempercayainya.

"I-tu r-rose..."

Bibi lina dan paman rick menatap jisoo dalam diam, mereka menunggu jawaban dari mulut jisoo.

Sebuah ide muncul dikepala jisoo, "R-rose ada dirumahku"

Bibi lina terlihat mengerutkan keningnya.

"Kita pergi kerumahku bi dan bermalam disana, maafkan aku karena tidak mengabari. Sebab kita kesana begitu dadakan, ponselku dan rose juga tertinggal disini" jelas jisoo

Paman rick mengangguk, "kau pergi kesana menggunakan apa soo? Mobil mu bahkan masih disini"

Jisoo meringis pelan, "a-aku dijemput temanku"

Jisoo tak peduli, ia menjawab asal saja masa bodoh mereka percaya apa tidak.

"Baiklah sebaiknya kau istirahat terlebih dahulu soo, aku akan menyiapkan makananmu" ucap bibi lina.

"Tidak bi, aku kesini h-hanya untuk mengambil ponselku dan beberapa benda penting milik rose" tolak jisoo.

Bibi lina mengangguk, "tidak sopan sekali anak itu menyuruh temannya kesini sendiri"

Jisoo hanya tersenyum kecil, "tidak apa bi, rose juga sedikit tidak enak badan. Kemarin dia bermain di kolam renang sangat lama"

Oke, sekarang jisoo menjadi sangat pintar berbohong. tak tahu skill berbohong itu ia dapatkan darimana.

Paman Rick tertawa mendengarnya, "biarkan saja dia soo"

Jisoo merasakan hatinya sakit mengingat ia tak tahu sama sekali dengan keadaan rose sekarang, apakah ia sudah makan atau belum. Ia tak tahu.

MERMAID [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang