MERMAID 8

688 61 10
                                    

Sakit, itu yang jisoo rasakan sekarang. entah kenapa seluruh tubuh nya terasa begitu sakit. apakah dia sudah mati?

samar-samar ia mendengar jeritan kesakitan dan bau anyir yang sangat menusuk indra penciumannya.

jisoo membuka matanya perlahan, ia melihat pemandangan yang begitu menyeramkan dihadapannya.

Para mermaid itu disiksa oleh beberapa orang pria berpakaian sangat aneh, mereka semua berjubah hitam. beberapa dari mereka membawa sebuah tongkat dengan sinar merah ditengahnya.

Jisoo melotot ketika melihat ada seorang mermaid dicambuk keras sampai punggung nya terluka. ia melihat mermaid itu sudah sangat lusuh, ekornya pun sudah sangat terluka parah.

"T-tolong lepashkan aku" ucap jisoo tertahan.

"Cepat katakan dimana krystal ajaib itu berada" Teriak seorang pria berjubah hitam itu.

Gadis itu hanya menggeleng lemah, seolah suaranya sudah hilang.

"Bajingan, Cambuk dia sampai mati. dasar tidak berguna" makinya dan perintah itu langsung dilaksanakan oleh pria yang memegang cambuk.

Ctashh!

Ctashh!

Ctashh!

Jisoo menangis melihat pandangan itu, ia berusaha menggerakkan tubuhnya meskipun terasa sakit.

"B-berhenti" ucap jisoo tertahan, tapi tak ada satu pun yang mendengar ucapannya.

Sampai pada pukulan yang ke 9 mermaid itu perlahan menghilang dan berubah menjadi buih laut.

"Mahluk lemah"

Tunggu, buih laut? apakah dirinya ada di laut? lalu para pria berjubah hitam itu bagaimana bisa disini.

Ia memandang sekeliling nya, banyak sekali para mermaid yang ditahan disini. mereka semua terikat di sebuah jeruji besi berlapis cahaya keabuan.

Jisoo berhenti di salah satu objek, itu sahabatnya. rose, dia disana dengan keadaan yang begitu mengenaskan.

Tidak, jisoo tidak bisa berdiam diri seperti ini melihat sahabatnya terkurung. ia mencoba menggerakan ekor dan seluruh tubuhnya.

Tapi nihil, semua usaha jisoo sia-sia karena rasa sakit yang terus terasa ketika ia mencoba menggerakan tubuhnya.

"Ya tuhan, tolong aku" isak jisoo pelan, ia merasa sangat lemah dan tidak berguna saat ini.

"Apa kau melihatnya jisoo?" tanya seseorang dari sebelahnya.

Dengan susah payah jisoo mengalihkan pandangannya ke arah suara itu.

"K-kau"

"Iya, ini aku yang selalu hadir di mimpi mu soo"

"Kau lihat, mereka adalah para black whitch."

"Black whitch?"

wanita itu mengangguk, "akan ku ceritakan sesuatu kepadamu jisoo"

Jisoo tak menjawab ia hanya terdiam.

"Para black whitch itu sudah lama sekali menculik para mermaid, mereka semua melakukan itu hanya untuk mendapatkan krystal ajaib yang sekarang tengah dijaga ketat oleh seseorang. mereka menyiksa semua para mermaid sampai mati hanya untuk mendapatkan krystal tersebut"

"Dan sekarang sahabatmu terkena sasarannya soo"

"B-bagaimana kau tahu?"

"Mudah saja bagiku menceritakannya, tapi jisoo sekarang itu bukanlah hal penting, yang terpenting sekarang kau harus menyelamatkan mereka semua"

MERMAID [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang