MERMAID 26

447 68 20
                                    

Happy reading

Jangan lupa tekan bintangnya biar ku semakin semangat update hahaha

---------------------

Tiga hari berlalu semenjak perayaan ulang tahun Aeri, jisoo sekarang tengah duduk di ruang tv bersama rose.

Mereka berbicara banyak hal termasuk tentang kerajaan Aqualeen, sampai suara rose menggantung kala bel rumah jisoo berbunyi.

Jisoo mengernyit heran, "siapa yang datang pagi pagi sekali"

Rose tak menjawab, ia hanya mengangkat kedua bahunya tak tahu. Tangannya mulai menekan tombol diremote.

Jisoo berjalan ke arah pintu, saat ia membukanya terdapat seorang berpakaian serba hitam memberikan sebuah kertas kepada jisoo.

"Siapa ya?" Tanya jisoo

"Ada kiriman undangan" jawabnya.

Tangan jisoo menerima kertas berwarna merah maroon itu, ia mengernyit bingung. Seingatnya ia tidak mempunyai teman atau saudara yang hendak menikah.

"Saya permisi" pamit lelaki itu yang tidak jisoo gubris.

Jari lentiknya perlahan membuka kertas undangan itu, dan seketika matanya terbelalak kaget. Di sana, tertera nama lelaki yang sudah membuat hatinya gusar selama tiga hari terakhir.

Taeyong, ah jisoo lupa jika lelaki itu sudah mempunyai calon istri. Ia bahkan sedikit mengakui jika dirinya mulai menaruh hati pada lelaki itu. Oke, kalian mungkin mengira jisoo sedikit gila karena menyukai calon suami orang lain. Tapi jisoo tidak bisa terus mengelak. Ia nyaman saat berada disisi taeyong, dirinya merasa sangat tenang.

Jisoo meringis pelan, hari pernikahan mereka terjadi satu Minggu lagi. Entah kenapa mereka mempercepat acaranya.

"Siapa Soo? Kenapa lama sekali?" Tanya rose menyusul jisoo yang tengah termenung menatap kosong kertas ditangannya.

Mata rose mengintip sedikit, "eh bukannya taeyong itu yang dulu kita numpang dirumahnya bukan sih?" Tanya rose lagi namun jisoo masih tetap diam.

Merasa aneh dengan tingkah laku jisoo, ia langsung menepuk pelan pundaknya.

"Jisoo"

Tubuh jisoo tersentak kaget, "hah kenapa?"

"Kau kenapa melamun?" Tanya rose.

"Tidak aku tidak melamun" jawab jisoo.

"Jelas sekali kau melamun Soo"

Jisoo langsung memikirkan ide untuk mengalihkan pembicaraan.

"Ah iya, kau bisa datang ke acara pernikahan temanku?" Tanya jisoo.

"Kenapa tidak kau saja?"

"Maksudku, temani. Aku tidak bisa pergi kesana sendiri" ucap jisoo.

Rose mengangguk paham, "oke"

🔮🔮🔮

Taeyong sekarang tengah berada di butik milik gadisnya. Matanya sedari tadi menatap pintu ruangan berharap gadisnya itu segera muncul. Tapi nihil, sudah setengah jam dirinya disini bersama Liana untuk mencoba kembali gaun pernikahan milik Liana.

Shit, mengingat kata pernikahan benar-benar membuat taeyong kesal. Dirinya sudah menolak beberapa kali kala tanggal pernikahan itu dipercepat, tapi ayahnya malah setuju saja saat Xavier dan niana datang untuk mempercepat acara sialan ini.

Persetan dengan bisnis, Taeyong tidak peduli.

"Sayang bagaimana?" Tanya Liana.

Taeyong melirik sebentar lalu hanya berdehem pelan.

MERMAID [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang