MERMAID 23

474 49 6
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote dan commentnya

------------------------

Jisoo menatap kedua calon pengantin itu malas. Taeyong dan Liana. Mereka berdua tengah mencoba baju pengantin yang mereka inginkan tempo hari.

Melihat taeyong memakai jas hitam itu benar-benar membuat jisoo membelalakkan matanya. Ketampanannya sangat tidak nyata.

Ya jisoo akui sekarang, lelaki itu sangat tampan dengan balutan jas yang sangat pas ditubuh atletis miliknya.

Lupakan soal taeyong, pemandangan yang membuatnya sakit mata adalah tingkah laku Liana yang sangat menyebalkan, ia terus menerus memberitahu jisoo dan rachel bahwa dirinya sudah tidak sabar dengan hari bahagia mereka.

Katakan jisoo jahat, tapi dirinya masih kesal atas perilakunya di cafe hari itu yang mengatai dirinya seorang pelakor.

"Ah iya, hari pernikahanku akan berlangsung dua Minggu lagi" ucap Liana.

Rachel hanya tersenyum dan mendoakan supaya semuanya berjalan lancar. Jisoo? Ia hanya diam saja.

"Kau akan datang kan jisoo?' tanya Liana dengan tatapan liciknya.

Jisoo tersenyum paksa, "aku tidak bisa berjanji, akhir-akhir ini jadwalku sangat padat"

"Padahal aku mengharapkan kau hadir di acara pernikahanku, mengingat gaun ini dibuatkan oleh butik milikmu" ucapnya yang dibuat seolah sedih.

Tak menjawab, itu yang jisoo lakukan.

"Rachel tolong ambilkan foto kita berdua sekarang" pinta Liana, tangannya menarik tangan taeyong untuk berdiri disebelahnya.

Entah kenapa jisoo menjadi kesal sendiri saat Liana meminta Rachel melakukan hal tersebut.

"Tuan senyum sedikit" ucap rachel tapi tak kunjung dituruti. Jisoo jadi menahan tawanya melihat itu.

Alhasil Rachel mengambil foto mereka dengan ekspresi taeyong yang terlihat sangat datar. Tidak ada binar kebahagiaan sama sekali diwajahnya.

Selesai pengambilan foto tadi, Liana digiring kembali oleh Rachel untuk melepas gaunnya begitu pun taeyong. Lelaki itu berjalan ke ruangan ganti disebelahnya. Beberapa menit kemudian taeyong keluar dan berjalan menuju jisoo yang tengah memainkan ponselnya.

Taeyong berdehem, seolah menyadarkan jisoo yang sangat fokus pada ponselnya tapi jisoo tak kunjung menoleh.

Dering ponsel milik jisoo membuat taeyong mengurungkan niatnya untuk memanggil jisoo.

"Kenapa?"

"..."

"Aku akan pulang sebentar lagi" ucap jisoo sembari menyadarkan punggungnya ke kursi.

"..."

"Hantu,hantu dan hantu. Kenapa kau jadi penakut sekali rose?" Kesal jisoo.

"..."

"Kau pindah saja ke kamar tamu, kalau kau bangun di pagi hari masih disana berarti hantu itu menginginkan kau tidur disana"

"..."

"Ya sudah terserah kau, jangan salahkan aku jika setiap pagi kau terbangun dikamar yang berbeda" ucap jisoo, ia langsung menutup teleponnya sepihak.

Sebenarnya jisoo juga sedikit penasaran apa yang terjadi pada rose. Gadis itu setiap malam tidur bersamanya tapi pagi harinya akan terbangun di kamar yang berbeda.

MERMAID [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang