MERMAID [On Going]

MERMAID 4

Hari sudah semakin malam, tapi sejak tadi sore gadis berambut pirang itu tetap tak bersuara membuat teman di hadapannya mendengus kesal.

"Rose, jawab dengan jujur"

"Apa?" tanyanya polos.

Jisoo mendecak pelan, "Kau tau pertanyaanku"

"aku harus mandi soo, badanku sangat lengket" rose mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Jangan harap kau bisa beranjak dari posisimu" ancam jisoo.

"huftt, baiklah baiklah" merasa percuma berbohong atau berusaha mengalihkan pembicaraan, rose hanya pasrah dan akan menceritakan semuanya pada jisoo.

hening beberapa menit sebelum rose menarik nafasnya pelan dan menatap jisoo dalam.

"Iya aku seorang mermaid" ucapnya pelan.

"kau jangan beri tahu siapa-siapa ya" pinta rose.

jisoo tak menjawab. ia malah balik bertanya, "sejak kapan?"

"sudah setahun yang lalu mungkin, aku tak tahu apa yang terjadi denganku soo. aku bingung, saat mandi kaki ku tiba-tiba berubah menjadi ekor. ku mohon jangan beritahu siapapun termasuk ayah ibuku" ujar rose.

"Bagaimana kejadiannya bisa sama denganku" ucap jisoo pelan tapi masih bisa di dengar oleh rose.

"APA?? MAKSUDMU KAU JUGA MER---Mmmpth" mendengar teriakan teman masa kecilnya dengan refleks jisoo membungkam mulut rose dengan boneka yang sedang dipeluknya.

Mulai kehabisan nafas rose langsung melempar boneka itu dan menatap tajam jisoo.

"kau ingin membunuhku?"

"kau berteriak bodoh"

"lupakan. jadi apa maksudmu dengan bagaimana kejadiannya bisa sama denganku ?" tanya rose.

Jisoo dengan pelan mengeluarkan kalung yang ada di lehernya, melihat pemandangan itu rose langsung melotot.

"Aku juga sama dengan kau, kejadian aku berubah pertama kali juga sama persis dengan yang kau alami" ujar jisoo.

"dan..." jisoo memperlihatkan tanda yang muncul minggu lalu di bahunya pada rose.

"Aku berpikir kau seorang mermaid karena aku melihat tanda di bahumu"

"k-kau.."

rose menatap tanda jisoo dengan teliti, sekali-kali ia mengerjapkan kedua matanya seolah-olah apa yang ia lihat sekarang adalah tipuan mata.

"kauu..."

jisoo berdecak kesal, " iya rose aku sama sepertimu, aku seorang mermaid."

"bukan itu" gumamnya, jisoo hanya menatap heran temannya.

"Kau"

"Kau apa?" tanya jisoo geram.

"kau putri dari raja dan ratu kerajaan aqualane."

hening sesaat, lalu jisoo tertawa keras.

"Kau sangat lucu rose, tak mungkin aku itu put- hahahaha" jisoo tertawa kencang.

"Aku serius soo, dengarkan aku baik-baik"

Tapi jisoo malah menghiraukan rose dan masih saja tertawa.

'Pfftt aku putri raja dan ratu kerajaan apa tadi? aquaman? ah aku lupa. ayah dan ibuku saja baru meninggal beberapa minggu yang lalu, dan rose mengatakan aku putri raja dan ratu' guman jisoo dalam hati seraya tertawa.

"hentikan bualanmu rose, kau lupa kedua orang tuaku sudah tiada karena kecelakaan beberapa minggu yang lalu" ujar jisoo.

"Aku tahu orang tuamu sudah tidak ada, tapi tanda di bahumu itu menunjukan kalau kau putri kerajaan aqualane" serius rose.