MERMAID [On Going]

MERMAID 3

Satu minggu setelah kejadian dirinya berubah menjadi mermaid, jisoo sering bermimpi aneh.

wanita yang dulu ia temui di dalam mimpinya seolah-olah tak bosan mengajak jisoo ke lautan, yang bahkan jisoo tak tahu lautan mana.

seperti sekarang, tubuhnya penuh dengan keringat setelah bermimpi lagi.

"sebenarnya apa yang terjadi" monolog jisoo.

Mencoba melupakan mimpi aneh itu, jisoo segera bangkit dari posisi nya lalu pergi ke kamar mandi.

Dirinya sudah tidak terkejut lagi ketika kakinya berubah menjadi ekor. hanya saja jisoo sedikit risih saat ingin merubahnya kembali menjadi sepasang kaki.

akhir-akhir ini juga banyak keganjalan yang terjadi dirumah miliknya. kadang benda bergeser sendiri dan yang lebih parah jisoo seperti bisa mengendalikan air.

pernah sekali saat dia berendam di bathtub dan memainkan jari di udara membentuk garis yang tak beraturan, jisoo melihat air yang di dalam bathtub nya mengikuti gerakan tangan jisoo.

Belum ada yang tahu apa yang terjadi pada jisoo sekarang, bahkan jennie dan lisa pun tak tahu.

Setengah jam jisoo berada didalam kamar mandi, ia langsung keluar dengan dress selutut berwarna pink muda yang sangat cocok sekali dengan tubuh rampingnya.

jisoo memoleskan sedikit make up di wajahnya dan menata rambutnya. ia berniat pergi mengunjungi rumah teman masa kecilnya di pesisiran pantai.

entahlah, jisoo tiba-tiba ingin pergi kesana. padahal terhitung sejak berumur 16 tahun ia belum pernah mengunjungi teman masa kecilnya itu. hanya saling tukar kabar lewat ponsel saja, itu pun jarang sekali.

Jisoo segera turun dari kamarnya dan menuju arah dapur untuk berpamitan ke bi yuli.

"Bi, aku akan pergi ke rumah temanku untuk beberapa hari"

"baik non, apa ada yang harus bibi siapkan?" tanya bi yuli.

"tak usah, aku titip rumah ya bi"

"baik non, mau sarapan dulu non?"

jisoo bergumam, "tolong buatkan aku teh saja bi"

Mendengar perintah majikannya, bi yuli langsung membuat teh untuk jisoo.

tak butuh waktu lama untuk menghabiskan teh itu, jisoo segera pergi karna tak mau terkena macet.

Di perjalanan jisoo hanya fokus pada jalanan, ia teringat belum mengabari jennie dan lisa.

'ah sudahlah nanti saja aku kabari mereka'

Perjalanan yang ditempuh jisoo cukup lama, mungkin hampir 3 jam ia diperjalanan. sesampainya disana jisoo keluar dari mobilnya dan bergegas menuju rumah sederhana yang merupakan rumah teman masa kecilnya.

"Jisoo benarkah ini kamu?"

belum jisoo mengetuk pintu tapi sudah ada suara dari belakangnya, ia menoleh dan melihat bibi lina.

"halo bi, sudah lama tidak bertemu" sapa jisoo, bibi lina langsung memeluk erat jisoo.

"bibi sangat rindu soo, hampir 4 tahun kau tak pernah kesini"