Tok! Tok!Bunyi pintu terdengar.
" Tch, siapa sih yang pagi pagi datang. Menjengkelkan saja. " Guman Arlica.
Arlica pun berdiri dan menuju pintu. Diapun membuka pintu tersebut. Dan disambut oleh sosok yang dia harap tidak pernah bertemu kembali namun takdir mempertemukan mereka kembali.
" Selamat siang, Arlica-san. " Kata Orang atau lebih tepatnya hewan.
" ... Nezu. "
Arlica menghembuskan nafas dan membuka kan pintu menyuruh nezu untuk masuk ke dalam rumah nya.
Nezu pun melangkah masuk dan duduk disofa. Arlica memberikan teh padanya dan menatap nya dengan wajah datar nya. Menunggu dia berbicara.
" Baiklah. Aku akan menjelaskan urusan ku disini. " Kata nezu.
Nezu pun menatap dalam Arlica yang hanya dibalas dengan kerutan tidak suka dari gadis cantik tersebut.
" ... Kau, menjengkelkan. "
" Saya tau itu. Dan ekhem, saya disini untuk menjemput anda. Anda telah direkomendasikan untuk masuk ke Akademi UA. " Jelas Nezu.
Arlica diam lalu dengan cepat menatap nezu. Kali ini bukan dengan wajah datar nya melainkan dengan tatapan tajam dan membuat bulu kuduk merinding melihat hal itu.
Namun nezu tetap merasa biasa tak terpengaruh. Dia sudah terbiasa dengan tatapan yang ditunjukkan padanya tersebut.
" ... Kenapa aku harus bersekolah? " Katanya dengan agak tekanan.
Nezu meletakkan cangkir teh nya.
" Ini adalah permintaan dari Nyonya Grigelis langsung. Dan dia menginginkan anda untuk bersekolah meskipun memang benar keahlian anda jauh melampaui namun sekolah itu juga cukup penting. "
" Usia mu memang lebih tua dari pada anak anak lainnya namun itu bukan masalah nya. Nyonya Grigelis ingin anda untuk merasakan kehidupan sekolah. "
" Jika anda sudah tidak betah untuk sekolah. 1 tahun sekolah sudah cukup pesan Nyonya Grigelis... "
" Ini demi anda juga Arlica-san. Nyonya Grigelis ingin anda untuk merasakan kehidupan normal. " Jelas nezu.
Arlica menatap dalam nezu sebelum dia berdecih agak kesal.
" .. Sejak awal aku tidak pernah menjadi biasa. " Guman nya dengan tajam.
" Tapi... Kurasa.. Baiklah. Aku akan bersekolah di sekolah mu. " Kata Arlica agak kurang menyukai nya.
" Senang rasanya ini berjalan normal tanpa harus dengan beberapa paksaan. " Guman kecil nezu.
" Baiklah. Ini akan bagus. Seragam anda akan dikirim besok beserta dengan beberapa alat alat anda. Waktu sekolah adalah 1 Minggu lagi. Dan disaat itulah anda akan memulai rutinitas sekolah anda. "
" Anda akan masuk ke kelas 1-A . Dijalur departemen Hero kami. "
" Tunggu, kenapa departemen hero? " Tanya arlica bingung.
" Ini yang diminta dan untuk yang lebih mudah. "
" ...Baiklah. "
" Kurasa hanya itu saja yang saya sampaikan untuk kali ini. Saya harap anda datang nantinya serta menikmati rutinitas anda. "
" Kalau begitu saya pamit. " Kata nezu.
Nezu pun kemudian ke luar dari rumah Arlica dan pergi.
Arlica menatap kepergian hewan licik itu dalam diam nya. Namun tidak lama kemudian dia mengkerut kan kening dalam diam nya.
" Merepotkan sekali. " Guman nya.
Arlica kemudian menutup pintu dan masuk ke dalam rumah sunyi dan punya aura gelap disekeliling rumah tema Eropa kuno tersebut.
Jika orang yang melihat nya mungkin mereka akan langsung berfikir bahwa rumah tersebut sangat Sunyi dan suram tanpa ada cahaya menyinari Rumah itu. Ditambah dengan beberapa pohon besar dan burung Hitam disana.
Menambah kesan gelap dan tertutup dari dunia luar manapun.
Namun meskipun begitu. Itu jauh dari nyaman bagi Arlica yang selalu di penuhi dengan Cahaya Suram sejak lahir.
" Kegelapan lebih baik daripada cahaya palsu. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Of marionette
Разноеmenceritakan seorang gadis yang memiliki banyak hal tersembunyi dalam dirinya. dia bernama Arlica Venetreva. memulai petualangan nya di kelas 1A bersama sama dengan teman sekelas nya yang menyenangkan. apakah dia bisa menjalani hidup nyaman kembal...