Chapter 23 : Setelah Magang selesai.

641 96 14
                                    


Waktu Magang akhirnya telah selesai juga.

Keduanya kembali ke sekolah lagi.

" Aku hanya berpatroli saja dan juga hanya mengikuti Kemana pergi saja. " Kata momo dengan cukup kecewa.

" Hn, yah mau bagaimana pun pastinya ada beberapa pro hero seperti Uwabami, lagipula dia juga seorang Selebriti itu wajar. " Kata arlica.

" Yah... Itu benar juga.. Hah.. Oh lalu bagaimana dengan mu? Magang mu? " Tanya Momo penasaran.

" Hnm.. Aku dan Prohero yang kupilih. Kami hanya menangkap Seorang Pengedar narkoba dan buronan dari negara tetangga sih yang melarikan diri kesini. "

" Woah, hebat! " Puji momo dengan kilauan dimata miliknya.

" .. Itu agak mudah karena saat itu dia tidak berada di markas nya. Jadi kami hanya perlu melawan beberapa orang saja. " Sambung arlica.

" Tetap saja itu menakjubkan lo. "

Arlica hanya mengangguk akan hal tersebut.

" Tapi yang paling banyak berubah dan melewati banyak rintangan adalah kalian bertiga kan. " Kata kaminari yang membuat arlica dan beberapa orang lainnya melihat.

" Ya ya! Pembunuh Hero, Stain! " Seru sero.

" Syukurlah kalian masih hidup. "

" Aku juga cemas. "

" Endeavour yang datang menyelamatkan bukan? "

" Hebat ya. Hero nomor 2 gitu lo! " Seru hagakure dengan lembut.

Todoroki agak menunduk. " Benar, dia yang menyelamatkan kami. " Katanya.

" Aku sudah melihat diberita, pembunuh Hero itu berhubungan dengan League of villain bukan? Jika saja orang semenakutkan itu datang ke usj. Pasti akan sangat mengerikan. " Kata Ojiro.

' league of villain ya... '

" Yah, dia menakutkan, tapi apa kau sudah melihat video nya Ojiro? "

' Video? ' batin arlica agak bingung. Dia tertarik dan mendengarkan.

" Benar, kalau dilihat, kau bisa merasakan bahwa dia benar-benar satu tujuan dan gigih. Bukankah itu membuat mu berfikir sangat keren. " Ceplos kaminari blak-blakan.

" Kaminari-kun! " Tegur midoriya.

Kaminari akhirnya menyadari Ucapannya dan meminta maaf pada lida. Dia melupakan tentang kondisi lida tadi.

" Tidak apa apa. Memang dia sangat gigih. Aku mengerti mengapa dia bisa dianggap keren. Tapi dia memilih pembersihan sebagai hasil pola pikir nya. Tak peduli apa yang dia pikirkan, bagian itulah yang salah. "

" Demi mencegah siapapun menjadi seperti ku. " Lida mengacungkan tangan kanannya. " Sekali lagi!, aku akan menyusuri jalan untuk menjadi Hero!. " Katanya.

" Ya. Lida. "

" Baiklah! Waktunya memulai pelajaran! Semuanya tolong duduk! "

Dan diapun mulai berisik sendiri.

------

Arlica melihat.

Saat Pelatihan Hero siang hari. All might mengadakan untuk lomba balapan.

Yah, semacam siapa yang datang duluan dialah pemenangnya.

Midoriya membuat bakugou emosi dan kesal kali ini. Entah memang dia sengaja menggali lubang dalam kuburan nya atau tidak sengaja. Yang jelas ini membuat bakugou marah.

Pasalnya midoriya meniru gerakan milik bakugou. Itu memang bermanfaat baginya namun juga agak buruk.

Dia membuat masalah lagi dengan bakugou.

' Aho. '

------

" Baiklah.. Waktu liburan musim panas sudah dekat. Tapi tentu saja, takkan masuk akal jika sebulan penuh hanya kalian gunakan untuk istirahat. " Kata aizawa..

' Jangan-jangan.. '

" Selama liburan musim panas, kita akan berlatih di hutan. "

" Sudah kuduga! Hore! "

" Saatnya uji keberanian! " Seru mina dengan riang.

" Pemandian. " Mineta.

" Kembang api. " Kata Tsuyu.

" Pemandian terbuka. " Mineta.

" Kari. " Kata Lida.

" Pemandian air panas. "

" Jika kita keluar ke alam liar, kita harus membiasakan diri dengan kondisi yang berbeda, ya? " Guman Yaoyorozu.

" Ah~, mungkin ini akan berat. " Kata arlica agak malas.

" Tak peduli apapun lingkungan nya. Kita tetap harus memilih dengan bijak ya. Menarik." Kata Tokoyami.

" Makan dn tidur bersama-sama. Aku sangat menantikan nya! " Seru Hagakure dengan semangat.

" Tetapi! " Kata aizawa dengan dead glare miliknya.
Semuanya pun menjadi diam kembali.

" Siapapun yang tidak lulus ujian akhir sebelum itu.. Akan ada disekolah neraka musim panas. " Ancam aizawa atau mungkin malah menasehati kali?.

" Teman-teman ayo berjuang. " Semangat Kirishima.

" Cewek-cewek berjuang, ya! " Seru mineta.

" Mesum. " Balas arlica pada mineta.

" .. Arlica-san ayo berjuang! " Kata momo dengan semangat.

Arlica membalas dengan anggukan.

" Berjuanglah juga momo. " Balas nya balik.

" Tentu saja. " Kata momo.

Entah itu terlihat ataupun tidak oleh orang lain kali ini untuk kedua kali nya Arlica tersenyum.

Meskipun hanya senyum samar.

-------

Di tempat lainnya..

" Aiya? Seriusan?! " Seru orang yang duduk di sebrang kursi restoran.

" Jangan berisik!.. Yah, itu terjadi. "

" Kau tau. Kau berbicara seolah itu adalah Mimpi yang tidak akan nyata tau. "

Orang lain yang berada di sebrang kursinya menatap nya dengan tatapan datar.

" Oke aku percaya jika kamu yang berbicara. " Balas lelaki tersebut saat ditatap aneh orang orang di sebrang.

" Sigh, jangan mengganggu nya. Jika dia melihat mu dia mungkin akan langsung menusuk mu. " Ujar Orang lain itu pasrah.

" Kejam nya! Tapi... Kalau ditusuk ke hati oleh arlica-chan yang manis itu. Aku rela huhu. "

Drap!

Kerah baju lelaki itu di cengkram oleh orang lain dan diberi tatapan mematikan oleh orang lain itu.

" Jangan berani beraninya kau menyentuh nya dengan tangan playboi mu itu. " Ancam orang lain tersebut.

" Fuya~, Seram nya. "

Orang lain itu melepaskan cengkraman nya dan berdecih tidak suka. Lelaki itu memperhatikan dan menyeringai nakal.

" Kau harus segera menembak nya. " Ujar lelaki itu menggoda.

" Dia akan menolak nya... " Jawab Orang lain itu dengan nada putus asa.

Seringai lelaki itu menghilang digantikan dengan hembusan nafas kecewa.

" Kau tau. Kau gagal menjadi lelaki. " Ujar nya.

-------

Mohon maaf.
Kekurangan ide kali ini Huhu ╥﹏╥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Girls Of marionetteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang