Girls Of marionette

Chapter 20 : Magang

" Sudah kuduga kau akan kesini Arlica. "

" ... Diamlah kau. " Balas arlica cuek.

" Yah, masuklah. "

Arlica pun masuk ke dalam rumah Nicreto.

Nicreto tidak bergabung dengan agensi ataupun memiliki pada dasarnya dia adalah seorang hero underground tanpa agensi.

Namun punya hubungan dengan pemerintah.

Meskipun dia itu orang nya agak menyebalkan kadang kala tapi kemampuan nya tidak bisa dianggap remeh oleh siapapun. Yah dia tidak se terkenal seperti hero kelas atas.

Tapi dia cukup terkenal dikalangan hero keras atas daripada masyarakat. Pekerjaan nya biasa dilakukan saat malam dan lebih condong ke memburu Villain daripada membantu Masyarakat umum.

Villain Dunia Bawah itulah biasanya yang dia ambil untuk tugas.

" Hn?... Nicreto.. "

" Oh, yah mengejutkan bukan. Aku telah merekrut nya dan tidak kusangka dia akan setuju dengan ku. " Jawab Nicreto dengan cengiran biasanya yang menjengkelkan.

" Hah, memang nya kenapa kalau aku ikut kesini! Muka datar! " Seru bakugou yang baru saja duduk di sofa.

" Yah, mengejutkan saja. Bocah seperti mu mau bergabung dengan orang tanpa agensi dan juga tak terkenal. " Balas arlica.

" Hah! Terserah gua! " Seru nya dengan nada kasar seperti biasanya.

" Yah, kalian akan menjadi murid magang ku jadi akur ya. "

" Tak akan pernah. " Balas keduanya bersamaan.

Nicreto tidak bisa berkata-kata akan hal ini dan akhirnya membiarkan saja.
Arlica duduk disofa dan mengambil coklat dan memakan nya.

" Baiklah. Bakugou kamu belum tau tentang diriku kan dan akan ku jelaskan beberapa hal tentang diriku. Yah arlica sudah mengenal ku jadi lupakan saja. " Jelas nicreto sambil melirik arlica sesaat.

Arlica mengangguk akan lirikan nicreto sesaat.

" Nama hero ku adalah Elcetar. Aku adalah Hero underground. Sejujurnya aku adalah hero Inggris tapi aku pindah ke Jepang. Dan Quirk ku adalah Manipulasi Bayangan. "

" Aku lebih condong dalam Menangkap Villain daripada Menyelamatkan Warga. " Jelas Nicreto sambil makan permen.

" ... Pada dasarnya dia mirip Aizawa Sensei. Tapi kemampuan nya lebih daripada Aizawa-sensei. " Sambung arlica.

" Ho. "

" Dan akan ku katakan kita tidak akan bergerak di depan umum dan yang lainnya. "

" Aku tau. " Balas bakugou.

" ... Untuk hari ini bersantai saja dahulu. Nanti malam kita akan melakukan tugas dan akan ku ajari beberapa hal di luar umum. " Kata nicreto dengan seringai nakal nya.

" Dan bakugou.... Aku ingin kau diam dan kalem. "

" Aku selalu kalem! Oy! Jangan tatap aku seolah aku adalah Idiot! Sialan! " Marah bakugou.

Kedua orang itu tidak bisa membayangkan kalau bakugou menjadi kalem dan malahan akan terus meledak-ledak.

" Baiklah! Nikmati dahulu rumah besarku ini! " Kata nicreto dengan semangat tinggi.

" Rumah besar hasil diberi aja bangga. " Cetus arlica.

" ... Kau memang suka sekali merusak kebahagiaan orang lain ya arlica. "