Girls Of marionette

Chapter 4 : Latihan Bertarung.

Jadwal pertama adalah Pelajaran Bahasa Inggris yang dibimbing oleh Presend Mic.

Saat istirahat semuanya pergi ke kantin untuk makan. Arlica juga pergi ke sana bersama sama dengan Yaoyorozu dan Jiro. Karena pada dasarnya juga Arlica hanya mengenal dan berbicara dengan mereka saja.

Dia tidak terbiasa jika bersama dengan Ashido ataupun Hagakure yang cukup bersemangat.

Dan saat siang. Adalah pelajaran yang ditunggu tunggu oleh beberapa orang.

" Aku Datang.... Melalui pintu seperti orang biasa!. " Kata All might yang muncul berbeda dari orang biasa.

' Jika kau datang lewat pintu seperti orang biasa. Lalu apakah kau biasanya datang bukan dari pintu? ' batin arlica meremehkan dan agak geli.

" Wahh. "

" All Might.

" Hebat, jadi dia benar-benar guru! . " Seru Kirishima.

" Apa.. Itu kostum dari era 60-an. " Kata Tsuyu.

" Gaya nya benar-benar berbeda. Aku jadi merinding. " Kata Ojiro.

" Aku guru untuk latihan dasar Hero. Ini adalah Mapel dimana kalian akan mempelajari dasar-dasar untuk menjadi Hero. Kalian harus benar-benar memperhatikan nya loh. " Kata all might.

" Tanpa basa-basi.. Ini yang akan kita lakukan. "

All might pun mengeluarkan Kartu atau papan yang bertuliskan Battle disana. " Latihan bertarung!. "

" Latihan... "

" Bertarung. "

" Dan juga kalian akan latihan dengan ini!. "

Muncul koper dari dinding. Ditiap koper ada nomor nomor berbeda.

" Kostum yang dibuat berdasarkan bakat kalian dan juga permintaan yang kalian kirim sebelum kegiatan belajar dimulai. Setelah ganti baju berkumpul lah di lapangan beta. " Seru all might.

Semuanya pun melakukan hal yang disuruh tersebut.

Setelah beberapa saat dan selesai berganti semua siswa kelas A datang dari Lorong dan keluar darisana dengan kostum masing-masing yang unik.

All might memuji kostum mereka semuanya.

Milik Arlica cukup sederhana. Itu terdiri dari warna hitam, merah dan beberapa aksesoris berwarna Emas. Seperti baju milik Gilgames dari anime Fate.

Itu cukup cocok dengan dirinya.
Rambut putih di kucir kuda nya dan wajah dingin nya menambah kesan keren pada dirinya. Dan tentunya kesan intimidasi.

" Baiklah. Ini saatnya untuk latihan bertarung. "

Lida mengangkat tangan nya.

" Ini adalah area yang sama dengan saat ujian masuk jadi apa kita akan bertarung ditengah kota lagi? " Tanya nya.

" Tidak, kita sudah naik 2 tingkat. Kebanyakan pertarungan dilakukan di tempat terbuka. Tapi, jika dilihat dari data yang ada, penjahat yang kejam justru lebih banyak beraksi di dalam ruangan. "

" Jebolan penjara, tahanan rumah bakan koruptor. Dalam masyarakat penuh hero ini.. Ekhem, Villain yang cerdik akan bersembunyi dalam kegelapan. " Jelas all might panjang lebar. Diapun melanjutkan kembali.

" Kelas ini akan dibagi menjadi Villain dan Hero. Dan akan bertarung 2 lawan 2 didalam gedung. "

" Tanpa latihan dasar dahulu? " Tanya Asui.

" Ini adalah pertarungan sungguhan agar kau bisa mempelajari dasar dasarnya! Tetapi, kali ini tidak akan ada robot yang bisa kau kalahkan. " Jawab all might.

" Cara penilaian nya bagaimana? " Tanya Yaoyorozu.

" Bolehkah kita langsung menghajar mereka saja. " Kata bakugou.

" Apakah hukuman nya juga dikeluarkan seperti yang dilakukan oleh aizawa-sensei ? " Tanya uraraka.

" Bagaimana pembagian kelompok nya? " Tanya lida.

" Jubah ini keren banget kan. " Seru Aoyama.

Arlica hanya menatap all might yang berkeringat sedikit dan agak bingung dengan pertanyaan itu. Hingga all might mengeluarkan buku panduan nya.

' buku panduan... Sungguh, dia itu. ' batin Arlica geli.

" Dengar. Situasinya adalah si penjahat menyembunyikan senjata nuklir didalam markas mereka. Dan Hero sedang mencoba menghentikan mereka. Hero bisa menangkap Villain atau merebut senjata nuklir nya dalam waktu yang ditentukan. "

" Villain bisa melindungi senjata nuklir itu sepanjang waktu atau menangkap Hero. " Kata all might.

" Kawan dan lawan akan diundi. " Kata all might sambil menujukan kotak.

" Jadi ditentukan secara acak? " Tanya lida agak heran.

" Pro hero sering terpaksa membentuk tim darurat bersama hero dari instansi lain. Jadi seperti nya untuk itu. " Jawab midoriya.

Lida pun akhirnya mengerti. Pembagian tim pun dilakukan.

Arlica mendapatkan tim B. Bersama dengan Todoroki Shoto. Salah satu siswa jalur rekomendasi.

Tim pertama pun diacak oleh All might dan itu didapatkan tim A melawan Tim D. Yang lainnya pergi menuju ke ruang monitor untuk menonton.

Dan pertarungan mereka dilihat.