9. Really?

89 13 6
                                    

jangan lupa vote and commet ya gaiss😘 Happy reading^_^

Jungkook berlari menyusuri beberapa perempatan jalan menuju rumahnya, sambil mengatur napas ia sesekali menoleh kearah jam tangan yang bertengger manis ditangannya,

ini sudah terlambat.

Pikirannya saling beradu tentang bagaimana ia akan dimarahi oleh Ye rin mengetahui dirinya yang datang terlambat karena menolong Hayeon tadi.

Jungkook pun mempercepat langkah kakinya, hatinya sedikit tenang saat ia tiba di gerbang rumahnya dan dengan segera memasuk melalui pintu belakang.

"Nahh itu jungkook" seru jimin menoleh ke arah datangnya jungkook.

"Lo dari mana aja sih? Lama banget" tanya Seokjin kesal.

"Oh ya, yoongi hyung mana?" Tanya hoseok mencari keberadaan yoongi.

"Udah deh jangan nanya mulu, mending sekarang kita persiapin kejutannya aja, ini belum terlambat ayo!" Seru jungkook dengan deru napas yang tidak beraturan.

Mereka pun segera mempersiapkan kejutan untuk ayahnya, beberapa dari mereka membagi tugas untuk merias taman samping rumah yang cukup luas dengan beberapa balon, bunga serta lampu hias yang indah. Tak lupa juga kue ulang tahun yang sudah dibeli tadi beserta hadiahnya.

Di sisi lain Ye rin yang tak mengetahui kedatangan mereka masih menatap gusar jam dinding yang terpampang di dinding rumahnya.

"Mereka kemana sih?" Geram Ye rin mengepalkan tangan, dan berniat mencari mereka bertujuh.

Namun langkahnya terhenti kala ia mendengar suara seorang pria yang tak asing lagi bagi pendengarannya.

"Appa pulang!" Seru pria itu yang ternyata adalah ayahnya.



OH TIDAKK!!



Ye rin di buat kaget karena kini ayahnya telah sampai, namun dirinya belum ada persiapan untuk memberi ayahnya kejutan seperti apa yang ia rencanakan.

Lalu badannya memutar menghadap datangnya sumber suara. Nampak ayahnya yang datang dengan senyum lebar berjalan ke arahnya membawa sebuah koper berukuran agak besar, disusul ibunya yang berjalan dibelakangnya.

Bagaimana ini?!!- ye rin

"Appaa!!" Seru Ye rin berhambur ke pelukan ayahnya, memeluk erat seraya melepas rindu karena sudah hampir dua tahun ayahnya disibukkan oleh perjalanan bisnisnya di Tokyo.

"Bagaimana kabar appa?" Tanya Ye rin begitu ia melepas pelukan pada ayahnya.

"Appa baik nak, kau sendiri bagaimana? Kenapa anak ayah ini terlihat semakin cantik" ucap Kim soo jung menatap sayang sambil mengelus pucuk kepala Ye rin.

Belum sempat Ye rin menjawab pertanyaan ayahnya, pria dihadapannya bersuara pada segerombol orang yang datang dari arah belakang Ye rin.

"Putraku.." Pria itu bersuara, Membuat Ye rin mengarahkan atensinya pada mereka sedikit kaget.

kapan mereka sampai dirumah? Bagaimana dengan kejutannya? -ye rin

Oh jadi seperti inikah appa baru kami??

Satu persatu dari mereka pun berjalan menuju ayahnya, memeluk serta berbincang sedikit dengannya. Walau disisi lain mereka belum terbiasa dengan kondisi dan identitas mereka dirumah itu, kini mereka benar-benar mendapatkan seorang ayah baru yang ternyata begitu menyayangi mereka.

"Mingyu-ah?" Panggil Kim soo jung saat ia melihat mingyu yang berjalan menuruni tangga.

Mingyu pun mau tak mau harus menyapa ayahnya yang bagitu ia benci, meski ia tak suka berada di rumah itu semuanya dilakukan hanya demi ibunya.

Seven Prince Of Hwang School [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang