part 11 ( about Wand)

225 27 1
                                    

Happy Reading💚

Hari ini Risha, Harry, Ron dan Hermione berjalan menuju ruang kepala sekolah. Dikarenakan hari ini adalah hari sabtu, jadi Risha memilih mengajak temannya untuk pergi hari ini. Dan yah, ngomong ngomong soal kantor kepala sekolah, Harry, Ron dan Hermione sudah mengetahui perihal tongkat Risha saat gadis slytherin itu memberitahu mereka di the great hall saat jam sarapan. Tentu saja mereka terkejut sekaligus antusias karena mereka yakin pasti tongkat Risha sangat spesial sampai profesor Dumbledore sendiri yang harus mengatakannya. Risha juga sudah memberitahu ketiga temannya tentang negeri Es yang prof. Dumbledore ceritakan dan lagi lagi trio griffindor itu terkejut karena mengetahui kalau Risha bukanlah orang biasa. Mereka bertiga menanyakan ini dan itu pada Risha sampai sampai gadis bermanik mata coklat itu capek menjawabnya. Bahkan sampai sekarang Ron masih saja banyak bertanya pada Risha yang membuat Risha jengkel karenanya

" jadi, kalau kau sudah memegang tongkatmu itu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Ron sambil mengerutkan dahinya. " tentu saja berlatih beberapa mantra bodoh!!" bukan. Bukan Risha yang menjawab itu. Tapi Harry dan Hermione. Mereka juga sama jengkelnya dengan Risha karena teman berambut merah menyala mereka ini banyak mengeluarkan pertanyaan yang tidak berguna

" ya ya yaa, aku kan hanya bertanya. Ohh iya Risha, ngomong ngomong untuk apa kau mengajak kami ke kantor profesor Dumbledore?" tanya Ron bingung. Baiklah mungkin pertanyaan Ron kali ini terdengar masih sehat. Ya masih sehat. Karena sedari tadi Ron bertanya pertanyaan yang tidak waras.

" nahh jadi gini. Prof. Dumbledore memintaku untuk mengajak kalian ke Diagon Alley bersama. Dia ingin kita mendatangi toko Mr. Ollivander karena tongkat ku berada di sana. Dan ya, kalian tahu? Dia memintaku mengajak kalian terutama kau Ron untuk menggunakan sebuah jaringan pe- perapian dengan menggunakan bubuk floo. Profesor bilang kau tahu cara menggunakannya Ron karena kau seorang penyihir murni, jadi pasti kau tahu cara menggunakannya. Berbeda dengan aku, Harry dan Hermione, karena kami dulunya tinggal di dunia muggle." jelas Risha panjang lebar

" y-yaa, aku memang tahu menggunakannya, tapi....tapi percayalah! Itu sedikit menyeramkan" ucapnya pelan

" ya, sebaiknya kita lihat saja nanti. Kalau tidak bisa, terpaksa kita menggunakan jalur kereta." ucap Risha sambil menghentikan langkahnya disusul trio griffindor yang juga berhenti karena mereka sudah sampai di depan kantor prof. Dumbledore.

Saat mereka sudah masuk, satu hal yang mereka simpulkan ' sepi'

" hei, dimana prof. Dumbledore?" tanya Harry. " entahlah, tapi kata prof. Dumbledore, kalau kita sudah masuk ke ruangannya langsung saja menggunakan perapian" jawab Risha sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan sambil mencari cari perapian " nahhh. Itu dia!" ucap Risha sambil berlari menuju perapian itu diikuti oleh tiga temannya

" baiklah, tapi dimana bubuk nya?" gumam Ron pelan yang masih bisa di dengar Risha. Langsung saja Risha berjalan ke sisi kanan perapian dan sedikit berjinjit untuk menjangkau bubuk hijau di dalam guci kecil yang berada di atas perapian itu
" ini bubuk nya Ron" ucap Risha dan Ron langsung menerimanya

" baiklah, begini. Sebaiknya kau saja duluan Hermione" perintah Ron yang mendapat delikan tajam dari Hermione. " apa kau sudah gila?! Aku bahkan tidak tahu cara menggunakannya!" ucap Hermione tak habis pikir

" ohh ayolah Hermione, aku akan mengajarimu. Diantara kita berempat, hanya kau yang paling waras. Kalau aku duluan yang melakukannya, maka kalian bagaimana?" tanya Ron

" eugh, baiklah baiklah. Aku harus apa?" tanya Hermione yang akhirnya mengalah

" ambil bubuk ini! Satu genggam saja." arah Ron yang langsung diikuti oleh Hermione. " setelah itu kau masuk ke dalam dan ambil posisi siap" Hermione pun langsung masuk dan mengambil posisi siap menghadap kami bertiga. " setelah itu apa?" tanya Hermione

Princess Of The Lind Of IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang